http://koran.kompas..com/read/xml/2009/08/03/04083983/pilih.saja.instalatir.listrik.resmi Kebakaran Pilih Saja Instalatir Listrik Resmi Senin, 3 Agustus 2009 | 04:08 WIB Selain fakta bahwa kebakaran paling banyak melanda perumahan, data Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta 2002-2009 juga menunjukkan penyebab kebakaran terbesar adalah hubungan pendek arus listrik atau sering disebut korsleting. Sepanjang 2009, menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Paimin Napitupulu, pekan lalu, dari total 417 kebakaran, 261 kejadian di antaranya akibat korsleting. Menanggapi hal ini, Manajer Bagian Distribusi Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya (Disjaya Raya) dan Tangerang Widodo Budi Nugroho mengatakan, korsleting yang disebut menjadi penyebab terbesar kebakaran di Jakarta belum terbukti secara ilmiah dan PLN sendiri belum pernah diajak berkoordinasi terkait dengan masalah tersebut. "Namun, memang banyak warga yang masih ceroboh dalam pemasangan instalasi listrik," kata Widodo. Sebagai dasar acuan memasang instalasi listrik, Widodo meminta masyarakat memilih instalatir resmi yang terdaftar di asosiasi kontraktor listrik untuk pemasangan jaringan di dalam rumah. Daftar instalatir resmi ada di setiap kantor PLN Disjaya. Soal ini penting karena tanggung jawab pemasangan instalasi listrik di dalam rumah bukan tanggung jawab PLN lagi. PLN hanya bertanggung jawab atas kondisi instalasi di luar rumah pelanggan. "Kontraktor sering menyerahkan pemasangan jaringan listrik di dalam rumah kepada sembarang instalatir yang belum tentu memiliki pengetahuan benar tentang penggunaan kabel-kabel," kata Widodo. Penggunaan kabel sesuai standar dengan kebutuhan aliran listrik yang melaluinya akan mengamankan instalasi rumah dari ancaman korsleting karena ketidaksesuaian antara besar daya listrik dan kapasitas kabelnya. Lebih dari itu, setiap lima tahun sekali instalasi listrik di dalam rumah harus diperiksa karena kemungkinan ada yang aus atau digigit tikus. Menumpuk kabel di satu colokan juga berbahaya karena beban kabel di satu titik akan berat. Hal ini lama-kelamaan menimbulkan panas yang berpotensi memunculkan kebakaran. Widodo mengingatkan, pada sebagian rumah pelanggan masih dipasang sekring manual yang di dalamnya terdapat serabut kawat. Jika terjadi korsleting, kawat tersebut otomatis akan terputus. Sekring kini banyak dijual bebas di toko-toko alat listrik, tetapi Widodo meminta masyarakat memerhatikan pilihan produk sekring yang harus disesuaikan dengan daya listrik di masing-masing rumah. Terkait dengan banyaknya sambungan listrik liar dan asal-asalan, baik di permukiman maupun perkantoran dan tempat-tempat usaha, PLN menyadari fakta ini juga memicu mudahnya kebakaran terjadi. Di Jakarta Barat saja terdeteksi 3.000 sambungan listrik liar dan akhirnya bisa ditertibkan. Namun, diyakini praktik serupa masih banyak terjadi di seluruh Jakarta. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Disjaya Tangerang Sampurno Marnoto mengatakan, razia jaringan listrik liar memang menjadi pekerjaan rumah yang harus terus dilakukan oleh PLN dan Pemprov DKI. |
03 August 2009
Kebakaran Pilih Saja Instalatir Listrik Resmi
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, August 03, 2009