http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/04/03530182/bps.susun.basis.data.terpadu.mulai.2010 Kemiskinan BPS Susun Basis Data Terpadu Mulai 2010 Selasa, 4 Agustus 2009 | 03:53 WIB Jakarta, Kompas - Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (3/8), mengemukakan, data terpadu tentang rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan akan menjadi basis informasi dalam penyaluran berbagai bentuk bantuan atau subsidi dari pemerintah. "Penyusunan data terpadu tentang rumah tangga sasaran akan mengurangi perselisihan di masyarakat," ujarnya. Data terpadu mengenai rumah tangga sasaran ditargetkan berlaku mulai tahun 2010. Data terpadu itu akan digunakan sebagai basis informasi dalam penyaluran beras bersubsidi, bantuan langsung tunai (BLT), program keluarga harapan (PKH), dan jaminan kesehatan masyarakat. Data terakhir BPS tentang rumah tangga sasaran penerima bantuan tercatat sebanyak 17,5 juta rumah tangga pada tahun 2008. Data itu dijadikan acuan dalam penyaluran beras bersubsidi, bantuan langsung tunai, dan program keluarga harapan. Menurut Rusman, data rumah tangga sasaran idealnya diperbarui setiap dua tahun sekali. Perbaikan data bertujuan mempertajam sasaran penerima bantuan. "Pembaruan data secara kontinu diperlukan untuk memotret perkembangan dan dinamika ekonomi rumah tangga," ujar Rusman. Dalam pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan perlunya penataan program subsidi. Caranya, melalui perbaikan basis data rumah tangga petani, nelayan, dan usaha kecil agar tidak terjadi tumpang tindih sasaran subsidi. (LKT) |
04 August 2009
Kemiskinan BPS Susun Basis Data Terpadu Mulai 2010
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, August 04, 2009