http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/04/03393772/langkan Belasan Anak TKI dari Sabah Ikut Jambore Nasional Sebanyak 12 anak pekerja Indonesia yang tinggal di kawasan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan Felda Sahabat di Lahadatu, Negara Bagian Sabah, Malaysia, mengikuti Jambore Nasional di Cibubur, 3-5 Agustus 2009. Mereka baru pertama kali ini berkunjung ke Indonesia. Mereka tergabung dalam Pramuka Tunas Malindo (Malaysia-Indonesia) Gugus Depan 001 pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Firdaus di Sabah, sekolah khusus yang disediakan Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia. Anak-anak TKI itu merupakan sebagian dari sekitar 500 anak yang bersekolah paket B. "Dengan mengikuti kegiatan Jambore Nasional, selain untuk lebih banyak mengenal Tanah Air, juga bertemu teman-teman dari berbagai tempat di Tanah Air," kata Mohammad Firdaus Abdullah, Direktur Eksekutif PKBM Al Firdaus, Sabah, Malaysia, yang ditemui di speedboat dari Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik, ke Tarakan, Sabtu (1/8). Menurut Firdaus, anak-anak itu bisa mengikuti Jambore Nasional setelah ada surat pengesahan anak buruh ladang dari perusahaan tempat orangtua mereka bekerja. "Surat itu sebagai dokumentasi perjalanan pengganti paspor. Kami sebenarnya ingin membawa anak-anak lebih banyak lagi, tetapi dananya tidak cukup. Keberangkatan mereka karena ada bantuan pihak perusahaan," katanya. Sayang, sebuah tas berisi seperangkat pakaian tari hilang. |
04 August 2009
Belasan Anak TKI dari Sabah Ikut Jambore Nasional
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, August 04, 2009
Label: Buruh migran