-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

03 August 2009

Pajak Ekspor Tetes Tebu Sengsarakan Petani

http://koran..kompas.com/read/xml/2009/08/01/03444864/pajak.ekspor.tetes.tebu.sengsarakan.petani

Pajak Ekspor Tetes Tebu Sengsarakan Petani

Sabtu, 1 Agustus 2009 | 03:44 WIB

Jakarta, Kompas - Penetapan pajak ekspor untuk tetes tebu akan mengurangi pendapatan petani tebu Rp 500.000 per hektar. Oleh karena itu, kalangan petani tebu meminta pemerintah menolak usul dari Dirjen Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian itu.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil, Jumat (31/7) di Sumedang, Jawa Barat, menyatakan, tahun ini petani baru merasakan kenaikan harga tetes tebu. Tahun 2008, harga tetes tebu di bawah Rp 1.000 per kilogram.

"Petani tidak diberi kesempatan menikmati, tetapi ketika harga gula di luar negeri rendah dan gula dalam negeri kalah bersaing, pemerintah tidak segera menerapkan bea masuk impor gula," kata Arum.

Petani tebu mendapat bagi hasil dari hasil samping pengolahan gula, yaitu tetes tebu 2,5 kilogram setiap 100 kilogram tebu yang digiling di pabrik gula.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional APTRI Abdul Wachid menyatakan, untuk menolong industri etanol, pemerintah bisa memberi berbagai intensif. "Bukan dengan mengenakan pajak ekspor tetes tebu," ujarnya.

Dirjen Industri Agro dan Kimia Deperind mengusulkan ke Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan agar mengenakan pajak ekspor tetes tebu, yaitu pajak progresif 5-35 persen, atau berdasarkan persentase. Usul ini untuk menjamin ketersediaan bahan baku industri MSG dan etanol. (MAS)