http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/pemda-dki-segera-gelar-operasi-yustisi-terpadu/ Sabtu, 08 Agustus 2009 13:35 Pemda DKI Segera Gelar Operasi Yustisi Terpadu Jakarta - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta segera menggelar Operasi Yustisi Terpadu pada 13 Agustus 2009. Operasi melibatkan berbagai unit, di antaranya Dinas Ketenteraman dan Ketertiban (Tramtib), Pembinaan Mental dan Kesejahteraan Sosial, serta Tenaga Kerja dan Dinas Perumahan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Jakarta Franky Mangatas Panjaitan mengatakan hal itu kepada SH, Jumat (7/8). Ia menyebutkan, operasi melibatkan berbagai unit karena dalam aksi ini banyak hal yang menjadi sasaran dan bukan hanya persoalan kepandudukan. "Dinas Perumahan dilibatkan untuk mengetahui secara pasti status penghuni apartemen atau rumah-rumah kontrakan karena banyak orang tinggal di apartemen atau rumah kontrakan," katanya. Sementara itu, keterlibatan Dinas Tenaga Kerja, lanjutnya, menjadi sangat penting untuk mengetahui secara pasti status orang asing yang ada di apartemen-apartemen. "Bila dalam operasi ada orang asing terjaring, harus jelas bagaimana keberadaan mereka. Kalau bekerja tentu ada suratnya-suratnya dan itu menjadi kewenangan Dinas Tenaga kerja," ungkapnya. Begitu pula soal Dinas Sosial. Kehadiran dinas ini berkaitan dengan gelandangan, pengemis, amak-anak jalanan, maupun penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya. "Banyak aspek yang menjadi fokus dalam operasi terpadu yang akan digelar sehingga banyak unit disertakan dan dilibatkan,'' tegasnya. Ketika ditanya berapa lama operasi yustisi terpadu akan dilaksanakan, Franky mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan sampai akhir tahun 2009. ''Operasi akan berkesinambungan dan jalan terus sampai akhir tahun 2009,'' katanya. Dia menambahkan, setiap wilayah diharapkan melaksanakan operasi yustisi terpadu sebanyak enam kali. Operasi yang dilaksanakan tanggal 13 Agustus 2009 merupakan kegiatan yang digelar tingkat provinsi. Selanjutnya, operasi yang sama diteruskan di tingkat wilayah atau kota madya. (andreas piatu)