PKL Langsung Bongkar Lapak

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/11833-pkl-langsung-bongkar-lapak.html PKL Langsung Bongkar Lapak Sabtu, 08 Agustus 2009 03:05 JAKARTA, BK Ultimatum Pemkot Jakarta Barat membuat pedagang kakilima (PKL) Pasar Pesing Koneng ketakutan. Pada Jumat (7/8) kemarin para pedagang langsung membongkar lapak masing-masing. Sejak pagi pedagang sibuk membongkar lapaknya seraya memilah kayu yang masih bisa digunakan. Pedagang mengaku membongkar sendiri karena takut diangkut petugas. Selain itu trauma karena penertiban sudah dua kali dilakukan. "Kalau jadi penertiban, itu yang ke tiga kali saya alami dalam tiga tahun terakhir. Tiap tahun pasti saja ada penertiban," ujar Rohiman (42) pedagang pakaian. Rohiman pun terpaksa membongkar lapak berukuran 6x8m2 yang menjadi penopang ekonomi keluarga bersama saudaranya. Dia sadar bahwa selama ini berdagang di lokasi terlarang, karena menyewa tempat di pasar resmi sangat sulit karena harus mengeluarkan uang cukup besar. "Kalau di sini kita hanya membayar uang kebersihan dan keamanan yang lebih murah. Apalagi lokasinya strategis berada di sisi jalan," ungkap Rohiman. Sedangkan Fatah Malik (39), warga Kedoya Utara mengaku sudah lama memperhatikan masalah kebersihan Pasar Pesing Koneng dan sudah menawarkan menyediakan mesin pencacah sampah. "Saya sudah berkoordinasi dengan kelurahan untuk membantu mesin pengolah sampah. Semoga bisa membantu mengurangi volume sampah pasar yang jatuh ke kali," ungkap Fata Malik. Lurah Kedoya Utara Abdullah mengatakan, penertiban pedagang itu harus bijak karena banyak warga yang menggantungkan hidup di sana. Lurah menyambut keinginan Malik menyediakan mesin pencacah sampah. O oan