800 Botol Miras Disita

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/11837-800-botol-miras-disita-.html 800 Botol Miras Disita Sabtu, 08 Agustus 2009 03:11 Petugas langsung merangsek masuk ke sejumlah toko yang menjual minuman keras (miras). Pedagang pun pasrah. MENJELANG Bulan Suci Ramadan razia terhadap penyakit masyarakat kian gencar dilakukan. Sebanyak 300 personel Satpol PP, Sudin Sosial, Polres, dan Garnisun, TNI menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan peredaran minuman keras (miras) dan pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Jakarta Pusat, Jumat (7/8) diinihari. Hasilnya, petugas berhasil menyita 800-an botol miras, serta menjaring 12 PSK dan 19 gelandangan. Sebelum melancarkan penertiban, personel gabungan mengikuti apel di halaman Kantor Walikota Jakarta Pusat. Sekitar pukul 01.00, petugas yang dikomandoi Wakil Walikota Asep Syarifuddin langsung bergerak menuju sebuah ruko di samping Rumah Makan Bundo Sati di Jl Juanda, Sawahbesar. Petugas langsung merangsek masuk ke dalam toko mencari miras. Tidak ada perlawanan dari pedagang saat petugas mengangkut puluhan dus miras yang didominasi jenis vodka dan anggur merah. Selepas itu, petugas kembali melanjutkan operasi ke kawasan Jl Sumur Batu, Kemayoran. Kedatangan petugas di Sumurbatu tampaknya telah tercium para pemilik toko yang biasa menjajakan miras. Jika sebelumnya beberapa toko di kawasan ini menjual minuman beralkohol, malam itu mereka tutup. "Wah kayaknya bocor nih razia," keluh salah seorang anggota Satpol PP. Alhasil, petugas pun gigit jari karena tidak mendapatkan apa pun dari kawasan itu. Petugas kemudian kembali melanjutkan perburuan ke kawasan Jl Kemayoran Gempol. Dari kawasan ini petugas kembali mendapatkan puluhan dus berisi miras dari beberapa toko. Banyaknya petugas membuat pemilik toko pasrah merelakan barangnya diangkut ke atas mobil patroli. Aparat kemudian melanjutkan penertiban ke Pasar Senen. Di Gelanggang Olahraga Kecamatan Senen petugas melihat belasan PMKS. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. "Saya warga sini, ngapain dibawa-bawa sih," teriak salah seorang PMKS saat digiring petugas memasuki mobil. Pengejaran terhadap PMKS kemudian dilanjutkan ke kawasan Masjid Istiqlal. Selain miras dan gelandangan, petugas juga berhasil menggaruk 12 PSK yang sedang mangkal di bawah fly over (FO) Dukuh Atas. Begitu melihat petugas sebagian PSK berusaha melarikan diri, bahkan petugas kewalahan mengejar empat PSK yang nekat menyeberangi Kali Banjir Kanal Barat (BKB). Akhirnya mereka lolos lalu berlari menuju Manggarai. "Para PMKS akan kita proses untuk dikirim ke Panti Sosial Kedoya," ujar Ika Lestari Aji, Kasudin Sosial. Sementara Kasatpol PP Idris Priatna mengatakan, penertiban ini merupakan kegiatan rutin terutama untuk menjaga ketertiban umum menjelang Bulan Ramadan. Operasi akan terus dilakukan di lokasi lain. O day/bjc