-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

31 August 2009

Puluhan PMKS Terjaring Razia

http://www.republika.co.id/berita/72925/Puluhan_PMKS_Terjaring_Razia

Puluhan PMKS Terjaring Razia

By Republika Newsroom
Senin, 31 Agustus 2009 pukul 12:38:00

JAKARTA--Puluhan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring dalam razia yang dilakukan Dinas Sosial dan Satpol PP Jakut selama Ramadhan. Hal itu diungkapkan Staf Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Irsam Surya, saat ditemui Republika, Senin (31/8). "Sebanyak 52 PMKS terjaring razia selama bulan Agustus, termasuk bulan Ramadhan," ujar Irsam.

Dikatakan Irsam, PMKS yang terjaring tersebut, yakni 6 orang gelandangan, 7 orang pemulung, 4 orang pengemis, 2 orang psykotik (gila), 5 orang pengamen. "Yang terbanyak adalah PSK, sebanyak 25 orang," tutur Irsam.

PMKS tersebut, lanjut Irsyam, terjaring di sekitar Yos Sudarso, Cilincing, Kramat Jaya, Sunter, perempatan Coca Cola, Martadinata, dan Pluit. "Nantinya PMKS tersebut akan di bawa ke tempat penampungan, seperti di penampungan di Kedoya dan Cipayung. Setelah itu mereka diinterogasi lagi dan dilakukan pembinaan," jelas Irsam.

Penertiban PMKS dilakukan secara rutin, menjelang dan selama Ramadhan, penertiban tersebut ditingkatkan dari yang biasanya 6 kali sebulan menjadi 7 sampai 10 sebulan. "Jumlahnya meningkat karena banyak pengemis musiman," kata Irsam.

Menanggapi masalah PMKS, terutama pengemis musiman di Jakut, Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Atma Senajaya menghimbau warga Jakut agar tidak memberikan uang kepada pengemis, "Hal itu sehubungan dengan dikeluarkannya fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI yang menyatakan larangan untuk memberikan sedekah kepada para pengemis," kata Atma.

Menurut Atma, pengemis sudah dijadikan profesi oleh sekelompok orang yang masih berusia produktif dan terlihat sudah terjadinya pergeseran model. "Mereka bukan lagi kelompok orang miskin tapi hanya berpura-pura saja memanfaatkan kondisi tersebut," paparnya.  c06/ahi