http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/28/06091141/15.persen.tidak..tepat.sasaran RASKIN 15 Persen Tidak Tepat Sasaran Jumat, 28 Agustus 2009 | 06:09 WIB Bandar Lampung, Kompas - Ketua Tim Monev Raskin Lampung, Marselina Djayasinga, Kamis (27/8), seusai rapat monitoring dan evaluasi program raskin triwulan III di kantor Bulog Divre Lampung, mengatakan, dari total 757.741 rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin, dipastikan sebesar 85 persen yang betul-betul layak dan pantas mendapatkan raskin. Sisanya, sebanyak 15 persen, dinilai tidak tepat sasaran. Marselina mengatakan, dari 15 persen yang tidak tepat sasaran tersebut, tim monev menilai adanya masyarakat yang seharusnya tidak menjadi penerima, tetapi menjadi penerima. Atau, ada RTS yang kelas sosialnya sudah berubah menjadi mampu dari tidak mampu, tetapi masih terdaftar sebagai RTS. Tim Monev Raskin Lampung menilai, sasaran meleset karena musyawarah desa di tingkat desa kurang efektif. Seharusnya melalui musyawarah desa, masyarakat dan perangkat desa bisa bermufakat, keluarga yang sudah tidak layak menerima raskin atau masih sangat layak menerima raskin. Kepala Perum Bulog Divre Lampung Sulaeman Wiradisastra mengatakan, rencana distribusi raskin alokasi Januari hingga Agustus 2009 di Lampung sebesar 90.928 ton. Sampai dengan 20 Agustus 2009, raskin yang tersalurkan sebesar 81.234 ton atau sebesar 89,4 persen dari rencana yang telah ditetapkan. Dari 11 kabupaten/kota di Lampung, tercatat realisasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 97,59 persen, yaitu dari rencana 6.707,520 ton, sudah terdistribusi sebanyak 6.546,195 ton.
|
28 August 2009
RASKIN 15 Persen Tidak Tepat Sasaran
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Friday, August 28, 2009