| http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/10/03183946/pengiriman.uang.dari.timteng.menurun TENAGA MIGRAN Pengiriman Uang dari Timteng Menurun Senin, 10 Agustus 2009 | 03:18 WIB Kathmandu, Minggu - Jutaan keluarga di Asia bergantung pada kiriman anggota keluarga mereka yang bekerja di luar negeri. Bank Dunia memperkirakan ada penurunan sebesar 7,3 persen kiriman uang dari luar negeri ke negara berkembang pada 2009. Alasannya jelas, resesi global juga telah memengaruhi negara kaya yang mempekerjakan sejumlah besar pekerja dari luar negeri. Di Nepal, kiriman uang dari luar negeri mencapai 20 persen dari produk domestik bruto mereka. "Pertumbuhan kiriman dari luar negeri ke Nepal turun 28 persen dari 49 persen tahun lalu," ujar ekonom Shankar Sharma di Nepal, Minggu (9/8). Bank sentral Filipina yang merupakan negara keempat terbesar penerima kiriman dari luar negeri setelah India, China, dan Meksiko mengatakan, pengiriman uang mencapai rekor sebesar 1,48 miliar dollar AS pada Mei lalu. Para ahli mengatakan, hal tersebut mencerminkan semakin besarnya pekerja yang pulang kampung dan membawa semua Perekonomian Pakistan juga sangat bergantung kepada empat juta pekerjanya yang bekerja di luar negeri. Sekitar dua juta pekerja bekerja di kawasan Teluk. Pakistan juga mencatatkan rekor sebesar 7,81 miliar dollar AS pengiriman dari luar negeri pada tahun fiskal 2009. Ini bukan hal yang menggembirakan. Ekonom AB Shahid mengatakan, besarnya kiriman tersebut disebabkan oleh banyaknya transferan dari pekerja Pakistan yang kontraknya diputus oleh perusahaan di kawasan Teluk, lagi-lagi yang ini pun terkena dampak resesi. (AFP/joe)
|
10 August 2009
TENAGA MIGRAN Pengiriman Uang dari Timteng Menurun
Diunggah oleh
The Institute for Ecosoc Rights
di
Monday, August 10, 2009
