-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

11 August 2009

Warga Desak Pembatas Dibongkar

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/12055-warga-desak-pembatas-dibongkar.html

Warga Desak Pembatas Dibongkar
Selasa, 11 Agustus 2009 00:00
JAKARTA, BK
Warga Kelurahan Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mendesak pembatas Jl Cipinang Jaya segera dibongkar. Masalahnya justru menghambat arus lalu lintas, mempersempit jalan, dan tak dilengkapi rambu lalu lintas. Akibatnya kawasan tersebut menjadi rawan kecelakaan.

"Pembatas jalan Jl Cipinang Jaya sangat berbahaya bagi pengendara. Beberapa pengguna jalan tewas menabrak pembatas. Pekan lalu bajaj terbalik dan satu orang meninggal, karena menabrak pembatas jalan yang sedang dibangun tanpa rambu lalu lintas," kata Wawan, warga Cibessel beberapa hari lalu.

Jl Cipinang Jaya yang semula mencapai delapan meter memang kian sempit. Alhasil, ketika ada kendaraan umum berhenti menaikkan atau menurunkan penumpang, kendaraan di belakang terpaksa berhenti. Akhirnya memicu kemacetan lantaran jalan menyempit.

Lurah Cibesel Febri Moon mengatakan, usulan warga sudah disampaikan ke pihaknya dan diteruskan kepada Camat Jatinegara. Pihak kecamatan pun sudah melanjutkan ke tingkat kota untuk dibahas bersama instansi terkait.

Febri mengakui, sejak pembatas dibuat angka kecelakaan memang meningkat. "Kecelakaan hampir terjadi setiap hari di sana sehingga warga meminta agar pembatas tidak dibangun, malah sebaiknya segera dibongkar. Apalagi pembangunan tidak sesuai dengan lebar jalan," paparnya.
 
Kasudin Perhubungan Jaktim Viktor Tampubolon mengatakan, pembatas jalan seharusnya dibuat sesuai kajian lalu lintas sebagai pengamanan bagi penyeberang jalan. "Nantinya akan dibuat memanjang sekaligus dan hanya ada dua putaran arah balik agar tidak macet," jelasnya.

Dia akan minta pelaksana segera memasang rambu peringatan agar pengendara hati-hati. "Pembatas jalan juga dimaksudkan untuk membuat arus lalu lintas tertib dan tidak saling serobot." papar Viktor. O lia