-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

11 September 2009

65 Gepeng Terjaring Razia

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/14619-65-gepeng-terjaring-razia.html


65 Gepeng Terjaring Razia
Jum'at, 11 September 2009 02:53
BEKASI, BK
Sebanyak 65 gelandangan dan pengemis (gepeng) yang mangkal di berbagai tempat umum dan pesimpangan jalan (lampu merah) di Kota Bekasi dijaring aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Senin (10/9). Setelah didata mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Bekasi Dedi Djuanda, penertiban gepeng itu untuk ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K-3) Kota Bekasi. Selama bulan Ramadan ini, kata dia, gepeng makin menjamur di berbagai lokasi, sehingga harus ditertibkan. Sebab, kehadiran mereka membuat wajah Kota Bekasi makin semrawut. "Kebereadaan mereka mengganggu keindahan kota," tambahnya.

Untuk penertiban itu, ujar Dedi, pihaknya mengerahkan 40 personel Satpol PP dengan menggunakan tiga unit mobil dan lima unit sepeda motor. Saat aparat datang, gepeng berlarian menghindari dari tangkapan aparat. Namun, aparat dengan cepat bergerak, sehingga tidak ada gepeng yang lolos dari tangkapan.

Mereka lalu dibawa ke Panti Sosial Bina Karya (PSBK) Departemen Sosial (Depsos) di Jl Joyomartono, Kota Bekasi. Mereka ditampung dulu di sana untuk didata. Setelah itu mereka dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Informasi tengant operasi gepeng ini diduga bocor. Indikasinya, di berbagai lokasi yang biasanya ramai dengan gepeng, saat operasi digelar mendadak sepi. Banyak gepeng yang tidak beroperasi. "Kami menduga informasi akan adanya operasi ini bocor," katanya.

Melonjaknya jumlah gepeng di Kota Bekasi pada bulan Ramdhan, menurut Dedi, selain karena wilayah itu berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta, juga karena masyarakat, terutama pengendara, masih banyak yang memberi uang kepada mereka. Padahal, di Jakarta gepeng sudah ditertibkan, bahkan warga yang memberi uang ditindak. O hem