http://news.okezone.com/read/2009/09/10/1/256452/bongkar-warung-satpol-pp-disiram-kuah-soto Bongkar Warung, Satpol PP Disiram Kuah Soto Kamis, 10 September 2009 - 22:03 wib Rus Akbar - Okezone Foto: Rus Akbar (okezone) PADANG - Razia yang dilakukan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Sumatera Barat di kawasan Pasar Raya Padang mendapat perlawanan dari beberapa pemilik warung yang menjual soto.  Mereka menuntut untuk tidak menutup warung yang diselimuti dengan terpal warna hijau ini selama bulan puasa. Alasan pemilik warung, karena usaha tersebut tempat menggantungkan kehidupan sehari-hari. Namun berdasarkan instruksi dari Wali Kota Padang bahwa semua rumah makan dan warung makan untuk tidak menjual pada siang hari disaat bulan puasa. Dengan dasar itulah Satpol PP melakukan razia rutin terhadap warga yang masih nakal. Satpol PP yang datang ke warung itu lansung membongkar terpal yang dipakai untuk menutup warung gerobak tersebut, warga yang sedang asyik makan langsung berhamburan keluar. Melihat gelegat Satpol PP, seorang pemilik warung langsung menghadang satpol PP yang akan melakukan pembongkaran. Perang mulut pun terjadi antara keduanya. Namun Satpol PP tetap membongkar warung miliknya, akibatnya sempat terjadi adu fisik antara pemilik warung dengan petugas, beruntung dapat dilerai oleh warga lainnya. Namun, ketika hendak menganggkat kompor pemilik warung itu. Sebanyak tiga orang yang menjual di lokasi tersebut langsung mengejar Satpol PP dengan membawa satu periuk yang berisi kuah soto panas dan lansung disiramkan ke anggota tersebut. Petugas pun basah kuyup. "Bawalah barangku ini, kamu kan digaji Wali Kota, ini untukmu!" kata ibu lansung  menyiram anggota Satpol PP dengan penuh amarah. Sebelum menyiram dengan kuah soto, pedagang juga sempat menyiram dengan air comberan yang dipakai untuk mencuci piring. Karena melihat adanya perlawan, sebanyak 15 petugas tersebut langsung balik kanan dan mengurungkan niatnya. "Kita melakukan razia ini atas intruksi dari Wali Kota Padang, semua warung yang menjual makanan agar tutup," kata seorang anggota, Noverman. (teb)