http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/02/04125641/listrik.kembali.menjadi.penyebab Listrik Kembali Menjadi Penyebab Rabu, 2 September 2009 | 04:12 WIB jakarta, kompas - Kebakaran yang menimpa enam rumah panggung yang berada di atas bantaran Waduk Pluit itu dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit oleh enam mobil pemadam kebakaran. Keenam rumah yang masuk wilayah RT 19 RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, itu ludes. Tak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa itu. Menurut Wakil Lurah Penjaringan Indra Helmi, api berasal dari rumah Samparas. Namun, saat itu rumah dalam keadaan kosong. Rumah yang hanya terbuat dari kayu dan bambu itu dengan mudah terbakar. Api pun lalu menyambar rumah-rumah di sekitarnya. Kebakaran itu cukup membuat warga panik, mengingat lokasi kebakaran berada tak jauh dari permukiman padat di dekat Pasar Ikan. Namun, api cepat diatasi karena, selain memakai air dari warga, petugas juga menggunakan air dari Waduk Pluit. Sebagian dari rumah-rumah itu telah digusur Pemerintah Kota Jakarta Utara. Perambahan lahan mengakibatkan penyusutan luas Waduk Pluit yang berfungsi untuk mengantisipasi bahaya banjir di musim hujan. Di Jakarta Barat, empat rumah terbakar habis di RT 02 RW 02 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi di perumahan warga yang padat di dekat Jalan Raya Panjang sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas parah di kawasan yang menghubungkan arteri Pondok Indah, Kebun Jeruk, dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Heri, petugas piket Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, mengatakan, laporan kebakaran diterima pukul 15.15. Diduga kuat api disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. "Kami mengerahkan 18 mobil pemadam kebakaran. Api bisa dipadamkan pukul 17.20. Sebanyak empat rumah musnah dilalap api," kata Heri. Sejumlah daerah hunian padat di Jakarta Barat, seperti di Kecamatan Taman Sari dan Kecamatan Tambora, serta hunian kumuh di Kecamatan Kalideres dan Kecamatan Cengkareng rawan bahaya kebakaran. |
02 September 2009
Listrik Kembali Menjadi Penyebab
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, September 02, 2009