-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

01 September 2009

Satu Malam, Banjarmasin Diamuk Tiga Kebakaran

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/01/01130355/Satu.Malam..Banjarmasin.Diamuk.Tiga.Kebakaran.

Satu Malam, Banjarmasin Diamuk Tiga Kebakaran
Selasa, 1 September 2009 | 01:13 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tiga kejadian kebakaran di tempat yang berbeda dan waktu yang berdekatan melanda Banjarmasin, Senin (31/8) malam.
    
Menurut Ketua III  Barisan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (Balakar) Banjarmasin, Abdi,  kebakaran pertama terjadi pukul 20:30 WITA  di wilayah terminal Pal enam, kebakaran kedua pukul 21:00 WITA  di Jalan Belitung Gang Keluarga dan Gang Rindu. Sementara, kebakaran ketiga terjadi Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin pukul 21.15 WITA.
    
"Kebakaran pertama di daerah terminal kilometer enam terjadi di sebuah gudang lampit lantai dasar," katanya.
    
Sedangkan, kebakaran kedua di Jalan Belitung Gang Keluarga RT 10 menghabiskan dua rumah petakan yang terdiri atas 12 pintu dan dua rumah pribadi. Asal api diperkirakan berasal dari arus pendek listrik, kata salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
    
Kerugian yang dialami oleh warga Belitung Gang Keluarga dan Gang Rindu ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Api berhasil dipadamkan oleh pihak badan pemadam kebakaran sekitar satu jam kemudian.
    
Sementara itu, kebakaran yang ketiga terjadi di Jalan Ratu Zaleha, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21:15 WITA tersebut telah menghabiskan sekitar tiga buah rumah.
    
Salah seorang korban, Rus, mengatakan api begitu cepat membesar. Ia tidak tahu dari mana asal api. "Tahu-tahu api telah membesar di rumah saya," katanya.
    
Kerugian yang dialami warga Jalan Ratu Zaleha akibat dari kebakaran ini ditaksir sekitar ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa. Api berhasil dikuasai oleh pihak badan pemadam kebakaran yang menerjunkan puluhan anggotanya sekitar 30 menit kemudian.
    
Tiga kejadian kebakaran ini sekarang sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.