-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

17 September 2009

TKI Tewas Dibius!

http://www.beritakota.co.id/berita/berita-utama/15203-tki-tewas-dibius.html

TKI Tewas Dibius!
Kamis, 17 September 2009 03:56
PULANG DARI ARAB MAU MUDIK LEBARAN

JAKARTA, BK
Keinginan Abdurohman (30), mudik ke Tanah Air untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halamanannya di Banyuwangi, Jawa Timur pupus sudah. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Arab Saudi ini tewas dibius oleh pria yang baru dikenal beberapa saat setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Mayat pria malang ini ditemukan di pool Bus Safari Dharma Raya, Jalan Kebayoran Lama, Kebayoranlama, Jakarta Selatan, Rabu (15/9). Selain menghabisi nyawa korban, pelaku juga menggasak uang puluhan juta milik korban yang rencananya akan dipergunakan untuk berlebaran di kampung. Petugas Polsek Metro Kebayoran Lama kini sedang mengejar pelaku pembiusan itu.

Menurut Gani, rekan korban, saat itu dia dan Abdurohman baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta setelah menempuh perjalanan jauh dari Arab Saudi pada Selasa (14/9) malam. Setelah ke luar di pintu terminal kedatangan internasional Bandara Soetta, seorang pria menyapa keduanya. Tak disangka, pria tadi juga mengaku berasal dari Banyuwangi. Keduanya lantas diajak berbicara dengan logat dan bahasa khas daerah tersebut. "Pria tadi lantas mengajak kami pulang sama-sama ke Banyuwangi," ungkap Gani.
 
Perilaku pria tersebut yang sopan dan bersahabat, membuat kedua korban tidak curiga. Mereka menerima ajakan untuk mudik bareng. Ketiganya lantas menumpang taksi menuju ke pool Bus Safari Dharma Raya yang berada di daerah Kabayoranlama dengan maksud membeli tiket dan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

Sesampainya di pool bus tersebut, pelaku mengajak Gani dan korban beristirahat sejenak di sebuah mushala dengan alasan bus baru akan berangkat keesokan harinya. Pelaku lantas menawarkan dua kaleng minuman ringan. Gani dan korban yang tak curiga segera menenggak minuman itu. "Untungnya, saya cuma menenggak sedikit. Cuma Abdurohman yang menenggak sampai habis," ujar Gani.

Usai menenggak minuman itu, kedua korban merasa pusing dan langsung tak sadarkan diri. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk menguras mata uang Real dan rupiah senilai puluhan juta.

Gani baru sadarkan Rabu pagi. Pria yang semalam bersama mereka sudah tak kelihatan lagi. Dia lantas membangungkan sahabatnya namun berkali-kali digoyang tubuhnya Abdurohman tak juga bereaksi. Setelah diperiksa secara saksama, ternyata korban sudah tak bernyawa. Petugas Polsek Metro Kebayoran Lama yang datang segera mengevakuasi mayat pria malang itu ke RSCM untuk diotopsi.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Subandi yang dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kasus ini masih ditangani Polsek Kebayoran Lama. Kami masih memburu pelakunya," ujarnya singkat. O bam