BOGOR-Sebanyak 43 orang anggota satuan pengamanan (satpam) dan juruparkir pool bus pariwisata Damri, Baranangsiang, Bogor, mengadu ke DPRD Kota Bogor, Senin (26/10). Mereka khawatir tidak dipekerjakan lagi karena pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) selaku pemilik pool bus tersebut berencana mengalihkan pengelolaan pool bus kepada pihak lain dengan cara menerapkan sistem outsourcing. Menurut Manajer Operasional Pool Bus Wisata Damri Memet Abdul Hamid di Kantor DPRD Kota Bogor, mereka khawatir peralihan pengelolaan pool bus mengancam mata pencahariannya, karena mereka sudah lima tahun bekerja di sana. Tiba-tiba, kata dia, pihak IPB menggandeng pihak ketiga sebagai pengelola yang memberlakukan sistem outsourcing. Sebab itu, mereka menolak sistem outsourcing, apalagi saat ini status mereka tidak jelasan. Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor Najamudin mengundang kedua pihak besok untuk mencari solusinya. O sid |