-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

21 October 2009

Gubsu : KB Harus Ditanggani Seruis

http://beritasore.com/2009/10/17/gubsu-kb-harus-ditanggani-seruis/

Gubsu : KB Harus Ditanggani Seruis

Sab, Okt 17, 2009

Medan

MEDAN (Berita): Saya berharap jika konsep KB bisa dikembalikan seperti zaman dulu, Presiden memerintahkan menteri BKkbN untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan.


Bagaimana pun, KB harus ditangani sungguhsungguh, " tegas Gubsu Gubsu H Syamsul Arifin SE, usai upacara Hari Penanggulangan Kemiskinan Se – Dunia, Sabtu [17/10] di Lapangan Merdeka Medan.


Gubsu mengatakan , kurang optimalnya pengendalian penduduk menjadi satu kendala dalam penanganan kemiskinan. Dengan kondisi sekarang, di mana pertumbuhannya mencapai 0,3 persen dari jumlah penduduk, atau sekitar 300 ribu-400 ribu orang, akan sulit untuk mengejar kesejahteraan masyarakat, di mana tiap satu persen pertumbuhan ekonomi, hanya mampu mensejahterakan 500 ribu warga.


Ditambahkannya lagi, program KB merupakan upaya yang tepat dalam mengatasi kemiskinan di Sumut. Dalam hal ini, masing-masing daerah dituntut mengoptimalkan potensinya, dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Untuk mewujudkan hal tersebut, peran bupati/walikota beserta birokrasinya, maupun masyarakat, mutlak diperlukan, ujarnya.


Dalama acara itu, Gubsu juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada 10 kelompok usaha ekonomi desa sebesar Rp 7.500.000, dan menyerahkan buku Keluarga Berencana (KB) kepada keluarga pra sejahtera, serta melepas para peserta sepeda santai di Lapangan Merdeka Medan.


Peringatan hari penanggulangan kemiskina Se – Dunia tersebut diwarnai dengan pelayanan kesehatan dan KB gratis ditingkat Pemprosu yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Sumut kepada seluruh elemen masyarakat miskin di Sumatera Utara.


Panatauan Berita dilapangan meyebutkan, masyarakat yang sejak pagi tadi terlihat berbondong-bondong membawa sanak keluarganya ke areal Lapangan Merdeka Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yakni pemeriksaan golongan darah, gula darah, asam urat, kolestrol, paruh, dan mata.


Sementara itu, bagi wanita yang dikatakan pra sejahtera yakni yang sudah menikah terlihat mendaptarkan dirinya ke panitia Badan Koordinator Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Sumut untuk mendapatkan pelayanan KB gratis, yakni pelayanan implan, ahyudi, pil, suntik, dan pelayanan KB bagi pria yang dimaksud Media Operasi Pria (MOP) atau yang lebih dikenal pasektomi serta kondom.


Dari hasil jumlah pendaptar wanita yang dikatakan pra sejahtera yang diperoleh dari dinas BKkbN, sebanyak seratus tiga puluh lima orang lebih mengikuti program KB anatara lain, implan, ahyudi, pil, suntik, dan pemasangan spiral. Sedangkan pria yang ber KB yakni Pasektomi berjumlah tiga puluh orang yang mengikuti Media Operasi Pria (MOP) di Rumkit Putri Hijau.


Turut hadir dalam Peringatan hari penanggulangan kemiskina se – dunia, Gubsu H Syamsul Arifin SE, Pj Walikota Medan DRS Rahudman Harahap, Kepala BKkbN Sumut Indra Whirdhana, serta Muspika Pemprovsu – Medan, dan lainnya.(pan)