| http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/10/05/37583 05 Oktober 2009 | 17:30 wib | Daerah Besok Para Pedagang akan Dikumpulkan Kebakaran Pasar Cinderamata, Hanya Dua Kios yang Tersisa Solo, CyberNews. Para pedagang cinderamata di sebelah timur Alun-Alun Utara, yang kiosnya terbakar pada Senin dinihari, rencananya Selasa (6/10) akan dikumpulkan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Pemerintah Kota Surakarta.
"Kami akan mengumpulkan mereka besok. Untuk mencari solusi yang terbaik pascakebakaran. Penake piye? Perlu dirembug bareng-bareng," kata Kepala DPP Subagiyo, Senin (5/10).
Inventarisir Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, dari 14 kios yang berjualan barang antik, souvenir, kaca mata, dan barang rupa-rupa aksesoris di kompleks pasar cinderamata tersebut, yang lolos dari amukan si jago merah hanya dua kios. Dua kios itu tak tersentuh api dalam kebakaran yang berlangsung cepat atau berkisar setengah jam tersebut.
Pada kebakaran yang melanda blok F itu, menurut Subagiyo, diduga asap bermula dari kios nomor 9 F. Sampai tadi, Dinas Pengelolaan Pasar belum mendapat informasi perihal penyebab terjadinya kebakaran. "Kerugian yang ditimbulkan akibat musibah itu pun sampai sekarang belum bisa ditaksir. Saat saya meninjau lokasi, para pedagang sedangkan melaporkan kejadian tersebut ke Poltabes. Makanya, besok pedagang akan kami ajak berembug bareng-bareng." ungkapnya.
Pasar Darurat
Subagiyo mengatakan hal-hal yang menjadi ganjalan, keluh-kesah dan persoalan yang dihadapi para pedagang akan diakomodir pemkot. Harapannya, pemerintah bisa membangun kembali kios yang terbakar tersebut sehingga para pedagang bisa melangsungkan usahanya di tempat tersebut. "Kami berharap pada APBD 2010 bisa dianggarkan untuk pembangunannya." katanya.
Subagiyo juga berjanji akan mengupayakan adanya pasar darurat bagi pedagang yang kiosnya terbakar tersebut. Secara pengelolaan, kios yang berada di Alun-Alun Utara itu masuk dalam pengelolaan Lurah Pasar Kliwon. Karena itulah, ada kemungkinan para pedagang akan dibuatkan pasar darurat yang masih dalam lingkup kewenangan pihak Lurah Pasar Kliwon.
Kebakaran di kompleks kios Alun-Alun Utara ini merupakan kali pertama pada 2009 ini. Sebelumnya, kebakaran pernah terjadi di Pasar Singosaren pada 2008 dan Pasar Nusukan pada 2003 lalu.
Subagiyo mengakui ada sejumlah pasar tradisional di Kota Surakarta yang berpotensi rawan kebakaran karena pemasangan instalasi listrik yang tak aman, ada pula yang menjadi tempat hunian. ( Widodo Prasetyo / CN13 )
|
