http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/13/13541250/Menkeu.Kenaikan.Harga.Komoditas.Tak.Picu.Kemiskinan
Menkeu: Kenaikan Harga Komoditas Tak Picu Kemiskinan Menteri Keuangan sekaligus Plt. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sri Mulyani saat wawancara khusus di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. Selasa, 13 Oktober 2009 | 13:54 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati berbagai harga komoditas mengalami kenaikan, pemerintah menegaskan, angka kemiskinan tidak akan melonjak hingga akhir tahun 2009.
Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan menjaga angka kemiskinan sesuai target yang telah ditetapkan. Hingga akhir tahun 2009 ini, pemerintah menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 8,2 persen.
"Sikap dari pemerintah adalah meminimalkan dampak karena sifatnya akibat dari dampak global," ujar Menkeu ketika ditemui di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa.
Dia mengakui, kenaikan harga komoditas merupakan salah satu faktor terbesar pendorong kemiskinan. Di samping itu, kenaikan harga elpiji dan tarif tol juga disebut berpotensi menaikkan angka kemiskinan pada tahun ini. Kendati demikian, Menkeu mengatakan, pemerintah akan menekan dampak kenaikan harga tersebut terhadap kemiskinan.
"Penyebab yang besar yang berasal dari itu. Katakan kenaikan harga itu memang sulit dihindari karena memang ada beberapa harga yang disebabkan oleh kenaikan harga komoditas global itu, tetapi pemerintah akan menekannya," kataenya.
Kemudian, pemerintah juga telah melakukan sejumlah program untuk mengatasi kemiskinan, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Ini diupayakan untuk menanggulangi kemiskinan akibat masalah infrastruktur, masalah kesehatan yang tidak merata, dan pendidikan.
ANI
|
