SURABAYA--Sebagai ujung tombak di sektor perekonomian informal, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) sepertinya mendapat perhatian serius dari Pemkot Surabaya. Sehubungan dengan itu, pemkot kembali membangun sembilan tempat sentra PKL yang ada di wilayah Surabaya.
Untuk membangun sentra PKL ini, sebelumnya tahun 2008 lalu pemkot telah merealisasikan sebelah sentra PKL. ''Pembangunan sentra PKL ini memang sebagai upaya mengakomodir para PKL yang selama ini selalu berpindah-pindah tempat,'' kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Tri Rismaharini di Surabaya, kemarin (9/10).
Sembilan sentra PKL yang dibangun tersebut, kata Risma, berada di Kecamatan Bubutan, Surabaya Pusat dan Kecamatan Rungkut, Surabaya Timur. Selain itu, papar Risma, juga berlokasi di kawasan Kecamatan Sambikerep, Gayungan, Genteng, Dikuh Pakis, Lakarsantri, dan Kecamatan Tegalsari. ''Masing-masing di kecamatan itu ada satu sentra PKL,'' ungkap Risma.
Dengan dilokalisir para PKL dengan menempati masing-masing sentra yang telah ditetapkan itu, Risma mengatakan bahwa para PKL tidak perlu lagi takut dan khawatir terkena penertiban. Hal ini, kata Risma, karena para PKL yang sudah menempati sentra PKL tersebut mendapat pembinaan dari pemkot.
Yang lebih penting lagi, Risma menjelaskan bahwa sentralisasi PKL itu merupakan program pemkot untuk menata kawasan yang terkait dengan keberadaan PKL. ''Dengan sentra PKL maka para PKL secara resmi menempati lahan yang sah, tidak seperti sebelumnya banyak yang menempati lahan-lahan yang sebenarnya tidak boleh ditempati PKL,'' ujar Risma menjelaskan.
Menataan yang dilakukan pemkot itu, terang Risma, memang diimbangi dengan pembinaan, sebab banyak PKL yang sudah dibina dan mereka ternyata bisa tenang dan nyaman dalam menjalankan usahanya. ''Ya, pemkot memang telah mempersiapkan sejumlah PKL yang akan ditata di sentra-sentra PKL itu. Ini memang merupakan salah satu bagian dari penataan kota, sehingga terlihat tertib,'' urai Risma.
Risma mengatakan, untuk langkah selanjutnya, pemkot memang berkeinginan setiap kawasan mempunyai sentra PKL yang menjadi andalan perekonomian di kawasannya. ''PKL-PKL itu nantinya akan terakomodir di sebuah tempat yang aman dan nyaman, sehingga tidak menyebar di sembarang tempat,'' tandas Risma menambahkan.
Ihwal lahan yang sudah dipersiapkan pemkot untuk mewujudkan sembilan sentra PKL itu, Risma mengatakan bahwa sampai sekarang sudah ada empat sentra yang sudah mendapatkan lahan, sedangkan lima sisanya masih dicarikan. ''Kami berharap sembilan sentra PKL itu bisa selesai tuntas pada tahun 2009 ini,'' kata Risma. afa/rin
