http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/10/03/brk,20091003-200591,id.htmlPetani NTB Dapat Kucuran Rp 3 MiliarSabtu, 03 Oktober 2009 | 09:53 WIB TEMPO Interaktif, Mataram - Untuk keperluan jual beli gabah, 20 gabungan kelompok tani di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat memperoleh dana bantuan sosial sebesar Rp 3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 30 persen diantaranya atau Rp 900 juta akan dijadikan dana cadangan pangan untuk penyediaan 180 ton beras.Selain itu, terdapat bantuan sosial lumbung pangan untuk 11 kelompok senilai Rp330 juta untuk pengembangan dan pembangunan fisik lumbung (gudang) pangan masyarakat. Pemerintah juga menyediakan dana cadangan pangan untuk penanganan daerah rawan pangan sebanyak Rp 335 juta yang diantaranya sudah disalurkan untuk membantu korban banjir di Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp 25 juta. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB Husnanidiaty Nurdin menjelaskan kepada Tempo, bahwa penyediaan cadangan pangan masyarakat dilakukan dengan mengembangkan lumbung pangan di tujuh dari sembilan kota/kabupaten se NTB. ''Program ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk mampu menyediakan cadangan,'' katanya, Sabtu (3/10) pagi di kantornya. Selama ini, produksi padi NTB mencapai 1,8 juta ton gabah kering giling atau setara 1,2 juta ton beras. Kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar 500 ribu ton beras, alokasi untuk Perum Bulog sebanyak 200an ribu ton beras, 200 ribu ton disimpan termasuk keperluan bibit oleh masyarakat dan selebihnya diperdagangkan antar pulau oleh para pengusaha. SUPRIYANTHO KHAFID |
05 October 2009
Petani NTB Dapat Kucuran Rp 3 Miliar
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, October 05, 2009