http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/27/14080866/Program.BLT.Dilanjutkan Program BLT Dilanjutkan? Ratusan warga mengantre untuk mendapatkan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Kecamatan Bubutan, Surabaya. Selasa, 27 Oktober 2009 | 14:08 WIB Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari WulanJAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali mengkaji untuk melanjutkan pengucuran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2010 mendatang. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan program BLT nantinya akan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan melihat kondisi perekonomian mendatang. "BLT nanti sesuai kebutuhan. Gagasannya tidak dihentikan dan bukan di-stop, tetapi pelaksanaannya juga melihat pada perkembangan," ujar Agung, seusai rapat koordinasi dengan menteri bidang Kesra, di Kantornya, Jakarta, Selasa (27/10). Menurutnya, program BLT nantinya juga akan dibahas secara terbuka dalam sidang National Summit pada akhir Oktober 2009 mendatang. Nantinya, pihaknya akan menampung semua masukan dan usulan baik dari pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder. "Nanti dibicarakan secara terbuka," cetusnya. Bila nantinya disetujui, lanjut Agung, maka program BLT akan masuk dalam salah satu prioritas program kerja pemerintah. "Kalau itu (BLT) dilaksanakan, masuk dalam sektor pengentasan kemiskinan di cluster satu, jadi sifatnya pemberian," jelasnya. Dia menjelaskan, sejumlah program yang akan dilaksanakan pada 5 tahun mendatang, antara lain mengembangkan bantuan sosial terpadu yang berbasis keluarga bagi masyarakat miskin, juga melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Selain itu, program bantuan beras untuk keluarga miskin (raskin) atau yang kini telah berubah nama menjadi beras bersubsidi (rasdi), program keluarga harapan (PKH), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Raskin dari Bulog sudah siap. BOS juga telah siap," ujarnya. Sebelumnya, sempat muncul wacana pemerintah akan menghentikan program BLT pada tahun 2010 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga sebagai mantan Pelaksana jabatan Menko Perekonomian, beberapa waktu lalu mengatakan program BLT akan diganti dengan program Keluarga Harapan (PKH) dengan budget Rp 1,1 triliun. KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan Editor: Glo |
29 October 2009
Program BLT Dilanjutkan?
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Thursday, October 29, 2009