-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

06 October 2009

Satpol PP Kembali Tertibkan Bangunan di Jagir Wonokromo

http://surabaya.detik.com/read/2009/10/06/104523/1216085/466/satpol-pp-kembali-tertibkan-bangunan-di-jagir-wonokromo-

Selasa, 06/10/2009 10:45 WIB
Satpol PP Kembali Tertibkan Bangunan di Jagir Wonokromo
Rois Jajeli - detikSurabaya



Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Bangunan semi permanen yang berdiri lagi di kawasan Jagir Wonokromo ditertibkan oleh 150 Orang anggota Satpol PP Kota Surabaya.

Penertiban ini melanjutkan penertiban awal pada Mei 2009 lalu serta merealisasi rencana revitalisasi stren kali Wonokromo.

"Program ini dari pemprov, kita hanya menindaklanjuti hasil penertiban pada Mei lalu," kata Camat Wonokromo, Eddy Kristianto kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/10/2009).

Eddy mengungkapkan pasca penertiban pada Mei lalu saat ini terdapat 100 bangunan yang berdiri liar dan digunakan sebagai tempat usaha. Diantara jual besi tua, kerangka bangunan dan usaha lainnya.

Namun setelah dilakukan sosialisasi dengan warga, 50 bangunan dirobohkan sendiri. Saat ini sebanyak 50 bangunan semi permanen dibongkar oleh Pemkot Surabaya menggunakan alat berat.

"Tujuan penertiban ini untuk merealisasi penataan revitalisasi stren kali," ungkapnya.

Penertiban dilakukan sejak Pukul 09.00 WIB. Ketika penertiban baru mulai sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan pemilik bangunan semi permanen.

Warga yang diketahui H. Romli pemilik usaha kerangka bangunan menolak bangunan tempat usahanya dieksekusi petugas. Dia tidak mau bangunan dirobohkan. Romli menginginkan adanya ganti rugi. Warga sendiri sudah mendapat uang dari pemprov Rp 5 juta rupiah untuk pindah.

"Itu tadi cuman kendala kecil. Dia tidak mau merobohkan bangunannya sendiri. Padahal warga lain sudah sepakat akan membongkar bangunannya sendiri dan uang Rp 5 juta. Kita tidak akan memberikan tempat usaha yang baru," tandasnya.

Ketika penertiban berlangsung, arus lalu lintas di kawasan itu sempat terjadi kemacetan. Namun arus kembali normal setelah warga selesai membongkar bangunan.(wln/wln)