http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/06/11233361/Warga.Ciracas.Demo.Tolak.Penggusuran Warga Ciracas Demo Tolak Penggusuran Selasa, 6 Oktober 2009 | 11:23 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 100 orang warga Kebun Bayam, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (6/10) siang, mendatangi Gedung Kementerian Negara BUMN guna menolak penggusuran lahan yang telah mereka tempati selama 20 tahun. Lahan yang ditempati warga adalah milik Perum Perusahaan Penumpang Djakarta (PPD) seluas 5 hektar berlokasi di RT 05/06, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Menurut perwakilan warga, Abdul Razak Yahya, saat ini jumlah warga yang bermukim di lokasi tersebut mencapai 300 kepala keluarga. "Kami menuntut Menneg BUMN turun tangan dan membatalkan penggusuran," kata Razak. Saat ini, suasana di tempat tinggal warga tidak kondusif karena ada intimidasi dari aparat untuk segera mengosongkan lahan tersebut. Ultimatum keluar dari lokasi tersebut sudah diterima warga. Hari Senin (12/10) lahan tersebut harus sudah kosong. Lebih dari batas yang ditetapkan, aparat keamanan akan menggusur secara paksa. "Kami sudah mendapat surat dari pihak berwenang. Tapi kami mohon kalaupun digusur kami minta ada kebijakan dari pemerintah menyediakan tempat tinggal," kata Razak. Warga yang terdiri atas orang dewasa dan anak-anak meneriakkan yel-yel, menuntut agar tuntutan mereka diterima. Sambil mengusung spanduk dan poster, warga juga membawa beberapa ikat sayuran seperti bayam, singkong, dan daun singkong sebagai tanda protes. Setelah berorasi sekitar satu jam, perwakilan warga diterima masuk ke Gedung Kementerian Negara BUMN untuk menyampaikan tuntutan kepada Menneg BUMN Sofyan Djalil. Di bawah pengawasan polisi, aksi damai tersebut berlangsung tertib sehingga tidak menyebabkan kemacetan. SOE |
06 October 2009
Warga Ciracas Demo Tolak Penggusuran
Diunggah oleh
The Institute for Ecosoc Rights
di
Tuesday, October 06, 2009