Warga Miskin Bertahan di Trotoar Balai Kota

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/09/21/12470390/Warga.Miskin.Bertahan..di.Trotoar.Balai.Kota Warga Miskin Bertahan di Trotoar Balai Kota FRANS AGUNG Puluhan warga masih menunggu di depan Balai Kota Jakarta untuk mendapatkan jatah sembako dari Gubernur Fauzi Bowo (21/9).. Mereka tetap bertahan karena telah membayar ongkos, sayang pembagian sembako sudah selesai. / Senin, 21 September 2009 | 12:47 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Acara bagi-bagi "angpau" dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sudah selesai pada pukul 11.00 lalu. Namun, hingga berita ini diturunkan, puluhan masyarakat miskin Ibu Kota yang datang terlambat masih bertahan di trotoar depan Gedung Balai Kota, Jakarta, tempat acara pembagian sembako dan uang Rp 40.000 berlangsung sejak pagi tadi. "Bukan hanya kecewa, tapi sakit hati. Sudah jauh-jauh, panas, kok dibubarkan saja. Kami itu manusia," kata Surahat (49), komunitas pemijat tunanetra dari Ciputat, Tangerang. Surawat bersama 16 sejawatnya datang ke Balai Kota dengan menyewa angkot. Ia mengaku biaya sewanya Rp 300.000. Kekecewaan juga terlihat di wajah Gunarti (50), Mut (43), Wiwi (25), dan Meli (10). Warga Tanah Tinggi Jakpus ini mengaku datang dengan naik bajaj yang ongkosnya Rp 30.000. "Sudah ongkosnya mahal, sampai sini diusir," ujar Gunarti. Baik Surawat maupun Gunarti sama-sama tidak mengetahui adanya acara open house dan bagi-bagi sembako di tempat Fauzi Bowo. Sampai saat ini mereka tetap saja bertahan di trotoar Balai Kota sekalipun sudah ada penjelasan dari petugas keamanan bahwa acara sudah selesai. "Kami tetap tunggu, lah dari tadi petugas yang keluar dari sini bawa 1-3 paket," ujar Tini (25), warga Pulogadung. ONE