27 Mei 2007
JAKARTA (Pos Kota) – Janda dua anak yang mencoba mengakhiri hidup dengan membakar diri di depan rumahnya akhirnya meninggal dunia, Sabtu (26/5) pagi. Korban tewas setelah menjalani masa kritis selama dua hari di ruang IGD RSCM.
Suasana duka menyelimuti rumah kediaman Sukarsih, 57, di Jalan Matraman Dalam III RT 16/07, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Guratan wajah kesedihan tampak dari kedua anak korban, Rismawati, 33, dan Jainal, 31.
Keduanya seakan tidak percaya sang ibu telah pergi selama-lamanya dengan cara yang sangat tragis.
Sukarsih menghembuskan nafas terakhir sekitar pk. 07.00. Jainal, mengaku telah ikhlas dengan kepergian sang ibu. “Akhirnya sekarang ibu telah bebas,” ungkapnya. Sebelum ibunya meninggal, ia tidak mempunyai firasat apa-apa karena telah menerima semua kenyataan terburuk yang akan dihadapi. Diiringi jerit histeris sanak saudara, jasad wanita kelahiran Jakarta, 21 Juli 1950 ini dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Menteng, Jakarta Pusat pada pk 15.00.
Janda dua anak dengan enam cucu, sebelumnya nekat mengakhiri hidupnya dengan membakar diri di depan rumah petaknya (Pos Kota, 26/5). Menurut keterangan Mardias, 40, adik korban, aksi percobaan bunuh diri tersebut bukan yang pertama kali dilakukan kakaknya.
Sekitar empat bulan lalu, Sukarsih mencoba bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di dapur rumahnya. Namun perbuatan tersebut dapat diketahui Mardias. Tidak lama berselang, ia kembali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menghujamkan pisau ke dadanya, kembali usaha tersebut di ketahui sang adik. Mardias mengungkapkan kesulitan ekonmi ditambah penyakit tak kunjung sembuh yang diderita korban ditenggarai menjadi penyebab korban melakukan perbuatan tersebut.
(C7/silaen)