-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

23 June 2007

Tidak Lulus UN, Siswi SMP Karanganyar Tewas Gantung Diri

detikcom
23/06/07

Karanganyar - Ujian Nasional (UN) yang masih terus diperdebatkan itu kembali merenggut korban. Endang Lestari, siswi SMPN I Kerjo, Karanganyar, memilih mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri di kamarnya gara-gara tidak lulus UN.

Peristiwa tragis tersebut terjadi, Sabtu (23/6/2007), beberapa saat setelah pengumuman kelulusan SMP/MTs dilakukan secara serentak. Endang ditemukan telah tergantung di kamar rumahnya di Tromoyo RT 01 RW 1, Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Karanganyar.

Sebelumnya, Endang masih mengikuti Suparlan, ayahnya, untuk mengambil pengumuman kelulusan di sekolahnya. Malangnya, Endang dinyatakan tidak lulus ujian. Rasa malu dan sedih mungkin berkecamuk di dadanya, meskipun orangtua dan rekan-rekannya telah memberi penghiburan atas kegagalan itu.

Sesampai di rumah, sekitar pukul 13.00 WIB, dia langsung mengurung diri di kamar dan menguncinya dari dalam. Tak lama setelah itu, orangtua korban berusaha memanggil Endang, karena ada sejumlah rekannya yang datang ke rumah.

Karena pintu terkunci, maka Suparlan dan Sukemi, kedua orangtua Endang, melongok lewat jendela. Keduanya dan juga rekan-rekan Endang terkesiap kaget setelah mengetahui tubuh Endang telah tergantung dengan seutas selendang yang melilit lehernya.

Suparlan segera masuk ke kamar dan menurunkan tubuh anaknya yang saat itu diketahui masih bernafas. Dibantu para tetangga, dia melarikan Endang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun Endang menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.

Setelah dilakukan visum oleh dokter Puskesmas dan diperiksa polisi setempat, jenazah anak berusia 15 tahun itu langsung dibawa pulang dan dikebumikan di pemakaman umun desa setempat, Sabtu sore.

Sebetulnya Endang tidak sendiri. Dari 11.011 peserta UN SMP/MTs di Karanganyar, terdapat 535 peserta yang dinyatakan tidak lulus. Prosentase kelulusan 95,7% tersebut cukup rendah jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 98%. (mbr/asy)

Muchus Budi R. -