-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

21 July 2007

Mau Jadi TKI, DPO Ditangkap - Terlibat Kasus Curwan, Disergap di Penampungan

RADAR MADURA
Sabtu, 21 Juli 2007

KAMAL-Maunya bekerja ke Arab Saudi, eh malah masuk bui. Ini menimpa H Sued, 40, warga Jukong, Kecamatan Labang, Bangkalan. Pelaku kasus pencurian hewan (curwan) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ini dibekuk Polsek Kamal. Pak haji ini diduga terlibat curwan di Sukolilo dan Kamal.

Yang menarik, Sued dibekuk petugas saat berada di penampungan calon TKI di Cipinang, Jakarta, yang akan bekerja di Arab Saudi. Proses penangkapannya juga unik. Agar tidak diketahui sasaran, polisi harus menyamar sebagai penjual makanan.

Tapi, nahas menimpa pelaku. Saat ditangkap, dia sempat dihakimi rekan-rekannya sesama calon TKI. Untungnya Sued diselamatkan. Lalu, dia dibawa ke Polsek Kamal.

Kapolres Bangkalan AKBP Drs H M. Khosim yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Kamal AKP Fagie Patra menjelaskan, penangkapan Sued berkat informasi masyarakat. Rabu (17/7), Polsek Kamal mendapat informasi bahwa Sued mau kabur ke Arab Saudi. Saat itu, dia berada di penampungan TKI milik PT Alkasak di daerah Cipinang, Jakarta.

Hari itu juga Fagie menugasi tim buser Polsek Kamal untuk memburu Sued ke Jakarta. Sebab, tersangka merupakan pelaku curwan paling dicari. Dialah yang diduga menjadi otak aksi curwan.

Setelah menempuh perjalanan semalam, Kamis (19/7) petugas sampai di Cipinang. Namun, anggota tim tidak langsung menyergap sasaran. Mereka menyamar sebagai penjual makanan keliling. Sekitar pukul 21.00, mereka mendatangi tempat penampungan untuk mencari pelaku.

"Saat itu Sued tidak ada di tempat. Kata teman-temannya sedang keluar," terang Fagie kepada koran ini, kemarin.

Khawatir kabur, petugas tetap berada di sekitar lokasi tetap dengan menyamar sebagai penjual makanan. Nah, sekitar pukul 22.30 Sued datang ke penampungan. Polisi yang berpakaian preman mendekati Sued, lalu diajak berkenalan.

"Waktu kenalan, anggota bilang dari Bandung. Lalu, yang bersangkutan (Sued, Red) mengaku dari Labang. Tapi, saat itu dia (Sued, Red) bilang bernama H Taufiq," jelas Fagie.

Meski mengaku bernama lain, anggota tetap menginterogasinya. Setelah didesak, DPO curwan ini mengaku terus terang kalau namanya H Sued. "Mendengar pengakuan itu, rekan-rekan Sued berang. Saking jengkelnya, Sued sempat dihajar rekan-rekannya sesama calon TKI. Untuk menghindari emosi warga, petugas Polsek Kamal langsung membawa pelaku keluar dari lokasi," kata Fagie.

Malam itu juga Sued dibawa ke Kamal. Siang kemarin, dia dijebloskan tahanan Polsek Kamal. "Kalau kita datangnya telat, tersangka sudah kabur ke Arab Saudi, karena surat-suratnya sudah lengkap," terang Fagie. (tra)