Jakarta -- MI: 31/1/2008
Pelabuhan Tanjung Priok diduga dimanfaatkan sebagai jalur pengiriman tenaga kerja anak-anak ke Malaysia.
Pelabuhan Tanjung Priok diduga dimanfaatkan sebagai jalur pengiriman tenaga kerja anak-anak ke Malaysia.
Koordinator Embarkasi Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Rajamin Sitanggang, Minggu (27/1), mengatakan dalam dua pekan terakhir, pihaknya beberapa kali menangkap anak laki-laki di bawah umur. Mereka ditangkap saat proses embarkasi.
Penangkapan terakhir, kata Rajamin, dilakukan Jumat (25/1) sore. Saat itu, sedang dipersiapkan keberangkatan kapal KM Dobonsolo menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Ketika proses embarkasi, ia mencurigai beberapa kelompok anak-anak yang menjadi penumpang kapal tersebut. Salah satu kelompok diantaranya terdiri dari empat anak-anak berusia antara 11 hingga 14 tahun ditangkap dan dibawa ke ruang embarkasi untuk ditanyai.
Kepada petugas keempat anak tersebut mengaku berasal dari Flores dan Sumba Besar, Nusa Tenggara Timur. Mereka berangkat ke Tanjung Pinang untuk mencari kerja atas kemauan sendiri. Namun, keempatnya dilepas karena memang memiliki tiket.
"Kami mencurigai anak-anak itu akan diseludupkan Malaysia. Dalam dua pekan terakhir, kami sudah sering menangkap kelompok anak-anak yang akan berangkat dengan tujuan Batam dan Tanjung Pinang," jelas Rajamin. (Mhk/OL-06)
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers