Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Menakertrans) Erman Suparno mengatakan, pemerintah sudah mulai
menyediakan fasilitas belajar bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) di luar negeri dengan mengirimkan guru dan buku pelajaran
sekolah.
"Kita sudah mengirimkan 109 guru dan lebih 13 ribu buku untuk
mendukung kegiatan anak-anak TKI di Malaysia," katanya di Jakarta,
Kamis, usai rapat koordinasi tingkat menteri tentang perlindungan TKI.
Usai rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Kesejahteraan
Rakyat Aburizal Bakrie dan antara lain dihadiri Menteri Sosial
Bachtiar Chamsyah, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menteri
Pendidikan Bambang Sudibyo itu ia juga mengatakan bahwa jumlah anak
TKI yang mengikuti kegiatan belajar saat ini sudah lebih 5.000 anak.
Guna meningkatkan akses anak-anak TKI terhadap sarana pendidikan, kata
dia, selanjutnya pemerintah secara berkala akan mengirimkan tenaga
pengajar dari Tanah Air ke negara tempat kerja TKI sesuai dengan
kebutuhan. Jadi tidak hanya ke Malaysia.
Pemerintah, kata dia, juga akan menjalin kerja sama dengan negara
tempat TKI bekerja untuk menyediakan fasilitas pendidikan bagi
anak-anak TKI.
"Untuk itu kita akan menjalin kerja sama dengan pemerintah Malaysia,"
demikian Erman Suparno.(*)
COPYRIGHT (c) 2008