GRESIK - Ratusan balita Gresik mengalami gizi buruk. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik hingga Februari 2008 mencatat, ada 111 balita yang gizi buruk. Seorang balita meninggal.
Kasubdin Kesehatan Keluarga (Kesga) Dinkes Gresik dr Rosari Agustini mengatakan, penyebab terjadinya gizi buruk, antara lain, kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi, rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat untuk mendapatkan makanan bergizi, serta lingkungan dan sanitasi yang buruk.
"Faktor lain adalah kondisi sosial, budaya, lingkungan, pendidikan orang tua, dan penyakit kronik dalam kandungan hingga lahir," katanya.
Angka gizi buruk di Gresik, sebut dr Rosari, merupakan angka kumulatif (mulai 2007 hingga Februari 2008). Penderita gizi buruk fluktuatif. Ada yang baru, ada yang sembuh. "Rata-rata penderita balita. Seratus persen telah kami tangani dengan memberikan PMT (pemberian makanan tambahan)," ujarnya. (yad/roz)
