22 Juli 2008 | 15:30 WIB Penang ( Berita ) : Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar mengatakan dari 1.700 tahanan di penjara Kajang, Selangor, salah satu penjara di Malaysia, ternyata 1.300 tahanan merupakan WNI. "Kami tahu setelah ada permohonan bantuan hukum dari salah satu tahanan. Setelah dikirim tim kesana ternyata ribuan WNI ada dalam penjara tersebut," kata Da'i dalam pertemuan dan dialog dengan masyarakat "Itu baru aja di penjara Kajang belum penjara lainnya. Pemerintah Banyaknya WNI di penjara Menurut mantan Kapolri tersebut , hal ini yang mungkin menjadi penyebab pemerintah Oleh karena itu, Da'i meminta semua TKI, para mahasiswa dan ekspatriat Kepada para masyarakat Indonesia di Penang, ia mengungkapkan bahwa jumlah WNI di Malaysia ada sekitar dua juta orang yang jumlahnya melebihi dari jumlah penduduk suatu provinsi, misalkan Propinsi Bangka Belitung. "Coba kita hitung, jumlah TKI yang legal sekitar 1,2 juta orang, mahasiswa orang, ekspatriat Indonesia di Malaysia ada sekitar 5.000 orang .Belum lagi warga Aceh yang memegang kartu Tsunami ada sekitar 24.000 orang, kemudian yang pegang permanent resident (PR) juga ada ratusan ribu ditambah lagi sekitar 500.000 TKI ilegal maka diperkirakan WNI di Malaysia ada dua juta orang, termasuk di Sabah dan Sarawak," katanya. Jika sebuah provinsi memiliki penduduk kurang dua juta tapi jumlah pegawainya hingga tingkat bawah sangat banyak sementara jumlah staf di KBRI dan KJRI sangat terbatas. "Di KBRI Kuala Lumpur setiap hari ada sekitar 900 orang yang datang untuk urusan imigrasi dan konsuler. Di Penang ada 100 orang per hari, di Johor bisa mencapai 400 orang per hari," katanya. Demikian mantan Kapolri menjelaskan bagaimana beban dan tanggung jawab KBRI dan KJRI di Malaysia. Oleh sebab itu, pengertian dan dukungan masyarakat
http://beritasore.com/2008/07/22/di-penjara-kajang-malaysia-ada-1300-wni/ |
23 July 2008
Di Penjara Kajang Malaysia Ada 1.300 WNI
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, July 23, 2008
Label: Buruh migran