Penghuni Kompleks Kodam Cililitan akan Digusur
Liputan6.com, Jakarta: Nasib keluarga purnawirawan TNI dan mantan pejuang yang tinggal di Kompleks Kodam Jaya Cililitan II, Kramatjati, Jakarta Timur, semakin tak menentu. Setelah menempati rumah selama 50 tahun lebih kini mereka harus rela dipindahkan paksa. Rumah mereka akan dijadikan rumah dinas bagi perwira yang masih aktif bertugas.
Sekitar 52 rumah dari 400 rumah di kawasan tersebut diberi tanda silang dan tulisan PK atau di bawah pengawasan Kodam Jaya. Ini artinya rumah tersebut harus dikosongkan. Hal ini tentu saja ditentang sekitar 250 kepala keluarga yang bermukim di tempoat itu meski pihak Kodam Jaya sudah menawarkan sejumlah uang sebagai biaya penggantian.
Warga yang tidak setuju terus berjaga di depan kompleks dan memasang spanduk penolakan pengosongan. Untuk menumpahkan kekesalannya, warga bahkan mengganti papan nama Kompleks Kodam Jaya menjadi Kompleks Ex Batalyon 03 Mei yang merupakan nama awal kompleks ini puluhan tahun lalu.
Rencananya sekitar 150 rumah lainnya segera dikosongkan. Sejauh ini, pihak Kodam Jaya belum memberikan tenggat waktu kapan warga harus pindah. Meski demikian, warga menyatakan akan tetap bertahan [baca: Warga Kompleks Kodam Jaya Menolak Digusur].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
http://www.liputan6.com/news/?id=164134&c_id=6