Selasa, 19 Agustus 2008 | 17:30 WIB
LEBAK, SELASA - Demi meningkatkan gizi dan kesehatan anak terutama penderita gizi
buruk, bantuan sebanyak 742 dus diberikan kepada para ibu dan anak di
Lebak, Banten, Selasa (19/8).
Bantuan yang diberikan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, ini berupa biskuit dan susu yang
diberikan langsung melalui pos pelayanan terpadu.
Kepala Dinas
Kesehatan, H Maman Sukirman di Lebak menyebutkan bahwa program bantuan
makanan pendamping air susu ibu diberikan karena berdasar hasil
pemantauan status gizi pada Juli 2008, jumlah penderita gizi buruk di
Lebak sebanyak 902 anak.
Jumlah penderita gizi buruk
tersebut, katanya, berkurang dibanding tahun 2007 yang mencapai 1.450
anak. Ia mengatakan sebagian besar penderita gizi buruk disebabkan
tidak mendapat asupan gizi keterbatasan ekonomi dan pengetahuan warga
rendah tentang gizi.
Sementara itu Kepala Seksi Gizi Bina
dan Kesehatan Masyarakat Tata Sudita menyatakan sedang mendata jumlah
pos pelayanan terpadu yang akan mendapat bantuan makanan pendamping
itu.
Ia berharap dalam pekan ini sudah bisa menyalurkan makanan pendamping itu ke masing-masing pos pelayanan terpadu.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/19/1730085/tingkatkan.gizi.anak.742.dus.makanan.bayi.dibagikan
LEBAK, SELASA - Demi meningkatkan gizi dan kesehatan anak terutama penderita gizi
buruk, bantuan sebanyak 742 dus diberikan kepada para ibu dan anak di
Lebak, Banten, Selasa (19/8).
Bantuan yang diberikan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, ini berupa biskuit dan susu yang
diberikan langsung melalui pos pelayanan terpadu.
Kepala Dinas
Kesehatan, H Maman Sukirman di Lebak menyebutkan bahwa program bantuan
makanan pendamping air susu ibu diberikan karena berdasar hasil
pemantauan status gizi pada Juli 2008, jumlah penderita gizi buruk di
Lebak sebanyak 902 anak.
Jumlah penderita gizi buruk
tersebut, katanya, berkurang dibanding tahun 2007 yang mencapai 1.450
anak. Ia mengatakan sebagian besar penderita gizi buruk disebabkan
tidak mendapat asupan gizi keterbatasan ekonomi dan pengetahuan warga
rendah tentang gizi.
Sementara itu Kepala Seksi Gizi Bina
dan Kesehatan Masyarakat Tata Sudita menyatakan sedang mendata jumlah
pos pelayanan terpadu yang akan mendapat bantuan makanan pendamping
itu.
Ia berharap dalam pekan ini sudah bisa menyalurkan makanan pendamping itu ke masing-masing pos pelayanan terpadu.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/19/1730085/tingkatkan.gizi.anak.742.dus.makanan.bayi.dibagikan