-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

28 August 2008

Volume Otak Anak Kurang Gizi Lebih Kecil




Selasa, 12/08/2008 08:22 WIB

Vina Martina Sianipar - detikNews
  Jakarta - Asupan gizi rendah pada balita mempengaruhi besar volume otak anak. Pertumbuhan
volume otak terjadi hanya saat fase golden age (1-3 tahun) dan
perkembangannya bersifat permanen.

"Anak-anak yang kekurangan gizi atau menderita gizi buruk pada periode dua sampai
lima tahun, ternyata hasil CT scan otak kepalanya bervolume lebih kecil
dibanding orang yang normal, yang umurnya sama," kata anggota Komisi
Perlindungan Anak Indonesia Tb. Rachmat Sentika saat ditemui di Hotel
Four Seasons Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin 11 Agustus
kemarin.

Menurut Sentika, perkembangan anak di fase gold age
sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka selanjutnya. "Artinya
otak sangat ditentukan oleh perkembangan lima tahun, kalau sesudah lima
tahun sudah tidak ada gunanya, tidak bisa padat otaknya," tambahnya

Menurut
dokter spesialis anak Rumah Sakit Internasional Bintaro ini, rata-rata
perbedaan volume otak bisa 20-30 persen lebih kecil dan sudah terbukti
secara ilmiah.

Hal serupa dikemukakan ahli gizi dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan MS. Ditemui di tempat yang sama, ia
menjelaskan bahwa usia batita (1-3 tahun) adalah periode emas yang
singkat dan penting bagi masa depan anak.

Apa yang diberikan
orangtua pada masa itu merupakan investasi seumur hidup. "Perlu
perhatian sekali asupan nutrisi dalam tumbuh kembang batita di masa
golden age. Hal ini karena kurang gizi bersifat irreversible, atau
tidak dapat dikembalikan" ujarnya.

Pada data Departemen Gizi
Masyarakat IPB tahun 2007, tercatat 4 juta dari 20 juta balita
mengalami kekurangan gizi dan 700 ribu lainnya menderika gizi buruk.

"Dengan
kondisi seperti ini isu the lost generation bukan sekedar isapan
jempol! Mungkin tidak sekarang tapi kita lihat 20 tahun lagi" ujarnya.(vna/anw)
http://www.detiknews.com/read/2008/08/12/082251/986831/10/volume-otak-anak-kurang-gizi-lebih-kecil