Kamis, 29 Mei 2008 13:33 WIB
52 Warga NTB Meninggal akibat Gizi Buruk
MATARAM--: Sebanyak 52 penduduk Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia akibat kasus gizi buruk sepanjang 2007. "Jumlah tersebut jauh meningkat bila dibandingkan tahun 2006 yang tercatat hanya 10 orang," kata Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB 2007 TGH A Faisal Hamid di Mataram, Kamis (29/5).
Menurutnya, pada dasarnya jumlah kasus gizi buruk di daerah ini cendrung menurun. Hal ini terlihat dari jumlah kasus pada 2005 sebanyak 3.950 kasus, turun menjadi 1.667 kasus pada 2007. Sedangkan korban meninggal pada 2006 sebanyak 40 orang atau turun drastis menjadi 10 orang pada 2006. Tetapi, pada 2006 meningkat lagi menjadi 52 orang.
Untuk kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria terjadi berfluktuasi. Pada 2003 tercatat 309 kasus , naik menjadi 1.969 kasus pada 2005. Sedangkan 2006 terjadi penurunan sangat besar,
hanya 116 kasus. Namun, pada 2007 naik lagi menjadi 613 kasus.
Demikian juga dengan jumlah korban meninggal ikut berfuktuasi. Puncaknya terjadi pada 2005 dengan korban meninggal 18 orang dan 2007 sebanyak 17 orang yang meninggal.
Menurut Faishal, selain kasus gizi buruk, malaria, dan deman berdarah yang terus meningkat, juga kasus penderita HIV dan AIDS. "Semua indikator kesehatan di atas mengindikasikan bahwa
pencapaian kinerja kesehatan belum optimal dan ini perlu mendapat perhatian semua pihak agar di masa mendatang soliditas unsur dan aparat terus ditingtkatkan," katanya. (Ant/OL-01)
http://www.mediaindonesia.com/webtorial/tanahair/?bar_id=NTY0Mg==
