-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

22 September 2008

Penderita Gizi Buruk Meninggal Dunia

21/09/2008
Penderita Gizi Buruk Meninggal Dunia

Pekalongan, CyberNews. Siti khotijah (5), penderita gizi buruk warga Kraton Kidul Gang Sari 10, Kota Pekalongan akhirnya meninggal dunia setelah menjalani pemulihan gizi bantuan dari Pemkot setempat.

Karena kondisi fisiknya lemah, bantuan asupan gizi tidak berhasil memulihkan gizi anak tersebut dan Rabu malam (17/9) lalu akhirnya meninggal dunia.

Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad didampingi Wakil Wali Kota H Abu Almafachir mengetahui hal tersebut langsung mengaku prihatin. Pasalnya, ketika mengetahui anak itu menderita gizi buruk langsung memberikan perhatian khusus serta memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tindakan pemulihan gizi.

Upaya pemberian makanan-makan bergizi, susu dan pemantauan kesehatan dilakukan. "Tapi ternyata kondisi fisik anak itu dimungkinkan sangat lemah, sehingga akhirnya meninggal. Saya sangat perihatin dan kasihan sekali. Akan saya kunjungi rumahnya untuk mengetahui kodisi keluarganya" kata dia.

Disebutkan, ada kemungkinan lemahnya fisik anak karena orang tua, dalam hal ini ibu kurang memberikan perhatian khusus, terlebih setelah suami meninggal. Untuk itu agar kejadian itu tidak terulang lagi, wali kota menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan dan tidakan lebih ketat jika ditemukan ada anak menderita gizi buruk.

"Nanti tidak hanya anak yang menjadi perhatian, tapi orang tua juga. Sebab berhadapan langsung dengan perawatan anak. Kemudian melibatkan petugas Puskesmas secara khusus agar upaya-upaya penyelamatan jiwa dapat dilakukan dengan baik," tandas Basyir.

Keterlibatan petugas Puskemas diterangkan, seperti menjadi orang tua asuh secara tidak langsung, yakni dalam hal pemulihan gizi, pemantauan kesehatan, termasuk memeriksakan kepada dokter spesialis jika menderita kelainan atau penyakit yang menyertai.

Dengan upaya demikian diharapkan dapat lebih memberikan proteksi kesehatan bagi anak penderita gizi buruk. Pasalnya, Basyir menegaskan tidak ingin mendengar ada anak penderita gizi buruk dan dia menyatakan akan melakukan pemantauan langsung.

(Nur Khaeruddin /CN08)

http://www.suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=14283