Laporan Wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, MINGGU - Puluhan korban penggusuran lahan di Pedongkelan, Jakarta Timur, mengumpulkan puing-puing bahan bangunan yang tersisa, Minggu (5/10) siang, setelah bangunan rumah mereka rata dengan tanah akibat digusur kemarin.
Salah satu pemilik rumah, Agus mengatakan, puing-puing bangunan tersebut dikumpulkan untuk dibangun kembali menjadi rumah di tempat lain."Yang masih bisa kepake ya dipake. Yang nggak bisa kepake, ya dijual aja biar jadi duit," kata Agus.
Puing-puing bangunan yang dikumpulkan berupa balok-balok kayu, seng-seng yang telah berkarat dan batu bata yang masih layak pakai. Kini, ratusan kepala keluarga itu masih bertahan di lahan gusuran, dengan bangunan seadanya.
Puing yang berhasil mereka kumpulkan ditaruh dalam sebuah mobil bak terbuka yang mengangkutnya secara bertahap."Dibawa ke daerah kwitang, dikumpulin disana dulu. Nanti baru dipilih lagi. Yang penting, lagi susah gini jangan ada yang disia-siakan," ujar warga lainnya, Yanto.
Kabar bahwa adanya ganti rugi kepada para warga dibantah mereka. Menurutnya hanya sebagian warga yang menerima ganti rugi. Itupun besarannya hanya Rp500 ribu per KK.
Inggried Dwi Wedhaswary
http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/05/14122532/korban.gusuran.kumpulkan.puing.untuk.bangun.rumah.baru