Dai Bachtiar: 300 Ribu TKI Di Malaysia Terancam PHK25 Nopember 2008 | 14:52 WIB Jakarta ( Berita ) : Duta Besar RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan sekitar 300 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia kemungkinan akan mengalami pemutusan hubungan akibat krisis ekonomi global "Yang saya khawatirkan adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang jumlahnya ada 300 ribu," kata Menurut Dai Bachtiar , dampak krisis ekonomi global memang belum terasa bagi sebagian besar TKI yang terikat pada kontrak. Namun, tambahnya khusus untuk para TKI yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Karena itu Dai mengkhawatirkan kondisis TKI yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini. Sementara bagi para TKI yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan lainnya yang terikat kontrak tertentu memang belum terasa akibatnya. Namun, tambahnya hal ini tergantung kebijakan dari pemerintah Coblos Di Rumah Duta Besar RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia akan melakukan pencoblosan pada pemilu 2009 di rumah masing-masing dan kemudian mengembalikan kertas suaranya melalui pos. Saat ini KBRI Malaysia telah mendata setidaknya terdapat 900 ribu WNI yang memiliki hak suara yang 450 ribu di antaranya berada di sekitar Kualalumpur. Sedangkan yang sisanya menyebar diberbagai
|
01 December 2008
Dai Bachtiar: 300 Ribu TKI Di Malaysia Terancam PHK
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, December 01, 2008
Label: Buruh migran