Ratusan Ribu Anak TKI Di Malaysia Tidak Mengenyam Pendidikan14 Nopember 2008 | 16:16 WIB "Berdasarkan data sudah 6.175 anak yang ditampung oleh Humana Child Aid Society Sabah, sebuah lembaga non pemerintah yang dulunya berbasis di Eropa dan mendirikan pusat bimbingan belajar nonformal yang difokuskan di Sabah," kata Parlindungan Purba, anggota DPD RI utusan Sumut yang tengah berada di Malaysia dan dihubungi dari Medan, Kamis [13/11] . Mengutip pernyataan Acting Konsul Jenderal RI di Sabah, Rudy Widakdo ketika Tim Pencari Fakta (TPF) Panitia Ad Hoc III DPD RI melihat langsung kondisi anak-anak Indonesia di Sabah, Rabu (12/11), Parlindungan mengatakan anak-anak yang tidak mengenyam pendidkan sebagian besar dari TKI yang bekerja atau bahkan sudah menetap tanpa mengantongi dokumen resmi di Sabah. Anak-anak yang tidak mendapat pendidikan itu tersebar di Masih mengutip keterangan Rudy, Parlindungan menyebutkan pendaftar di SIKK sudah berkisar 700 siswa, dimana siswa yang akan diterima sebanyak 200 orang. Lebih jauh Parlindungan Purba mengatakan, pada pertemuan tersebut diketahui sebelumnya pemerintah sudah mengirim ratusan guru dengan kontrak dua tahun untuk menjadi pengajar bagi anak-anak
|
01 December 2008
Ratusan Ribu Anak TKI Di Malaysia Tidak Mengenyam Pendidikan
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, December 01, 2008
Label: Buruh migran