Sabtu, 10 Januari 2009 | 18:17 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Umi Saadah, Tenaga Kerja Indonesia yang terjebak dalam Perang Gaza, Palestina, hingga Sabtu (9/1) ini belum diketahui posisi terakhir keberadaannya di Jalur Gaza.
"Kami terus berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Departemen Luar Negeri Teguh Wardoyo ketika dihubungi Tempo.
Masuknya Saadah ke Palestina, menurut Teguh, diperkirakan lewat Yordania. Saadah sendiri sudah delapan tahun bekerja dengan majikannya yang berkebangsaan Palestina.
Lebih jauh Teguh melanjutkan, saat itu timbul perselisihan hingga akhirnya Saadah berada di sebuah kantor polisi di Gaza. "Itu sebelum timbulnya perang di Jalur Gaza," kata dia.
Sementara itu, kantor polisi di Gaza, kata Teguh, kini juga sudah rusak diterjang bom-bom Israel. Akibatnya jejak Saadah pun turut sirna. Namun ia menyatakan, Saadah kemungkinan masih hidup.
DIANING SARI
Link: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/10/brk,20090110-154662,id.html
