-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

21 January 2009

Pemda Diminta Sediakan Pelatihan untuk Penganggur

SUARA PEMBARUAN DAILY

Last modified: 14/1/09

[JAKARTA] Semua pemerintah daerah (pemda) diminta melihat keberadaan penganggur sebagai potensi daerah. Sebab, para penganggur bisa dilatih atau dididik menjadi terampil dalam bidang tertentu.


"Kalau sudah terampil mereka bisa dipekerjakan atau bisa mencari kerja sendiri," kata Direktur Pengembangan Pasar Kerja, Ditjen Pembinaan dan Pendidikan Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Reyna Usman Ahmadi, kepada wartawan di kantornya, Selasa (13/1).


Reyna mengatakan, sampai triwulan III tahun 2008, sebanyak 2.475.782 lowongan kerja di 33 provinsi Indonesia. Yang baru diisi tenaga kerja sampai Januari 2009 hanya 2.000.53 lowongan. "Jadi sampai saat ini, masih tersisa 475.782 lowongan di 33 provinsi Indonesia. Lowongan pekerjaan seperti itu, antara lain keahlian dalam komputer, konstruksi, dan sebagainya," katanya.


Selain lowongan dalam negeri, juga ada lowongan di luar negeri, seperti Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Macao (Tiongkok), Brunei Darussalam, Singapura, dan negara Arab serta Eropa. Australia, katanya, membutuhkan TKI yang ahli dalam bidang akuntansi dan keuangan umumnya, dokter dan keperawatan serta ahli dalam pertanian.


Sedangkan, Jepang mmbutuhkan TKI yang ahli dalam bidang keperawatan (kesehatan). Macao membutuhkan tenaga dalam perhotelan, dan tenaga keamanan.


Korea Selatan membutuhkan tenaga dalam bidang manufaktur, konstruksi, dan pertanian. Singapura membutuhkan tenaga dalam bidang IT dan pembantu rumah tangga.


Brunei membutuhkan tenaga dalam bidang konstruksi dan perhotelan. "Kami berharap, semua pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggarannya untuk melatih dan mendidik para penganggur sesuai kebutuhan di daerah lain atau di luar negeri. Kalau ini yang dilakukan, keberadaan penganggur justru dimaknai sebagai potensi," katanya.


Ia mengatakan, menurut data yang dikumpulkan semua Dinas Tenaga Kerja di 33 provinsi, sampai sekarang ini, jumlah penganggur di Indonesia mencapai 3.077.120 orang. Penganggur yang paling banyak terdapat di Jawa Timur, yakni 407.739 orang, disusul Yogyakarta 307.758 orang, dan Jateng 300.509 orang. Sedangkan di Jawa Barat, jumlah penganggur 290.153 orang, Nusa Tenggara Timur 229.000, Kalimatan Barat 225.092 penganggur, Kalimantan Timur 22.781 penganggur.


Menurut Reyna, tahun 2009 jumlah penganggur pa- sif bertambah banyak karena karena banyaknya orang di-PHK.


"Namun, saya yakin mereka di-PHK itu merupakan penganggur yang mempunyai keahlian. Oleh karena itu, pemerintah daerah bisa menciptakan lapangan pekerjaan buat mereka," katanya. [E-8]


Link: http://202.169.46.231/spnews/News/2009/01/14/Ekonomi/eko10.htm