-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

28 July 2009

Pemprov Tak Bisa Tekan

http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/28/03305386/pemprov.tak.bisa.tekan


Pemprov Tak Bisa Tekan

Selasa, 28 Juli 2009 | 03:30 WIB

Medan, Kompas - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengaku tidak bisa menekan Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk mengembalikan semua perlengkapan sekolah SMA 4 Pematang Siantar yang sekarang dalam proses tukar guling menjadi pusat perbelanjaan dan hotel.

Bahkan, Pemerintah Provinsi Sumut tidak mampu berbuat apa pun, saat diminta siswa, guru, orangtua siswa, dan komite sekolah SMA 4 Pematang Siantar untuk mengembalikan perlengkapan sekolah.

Pada hari Senin (27/7), ratusan orang, terdiri dari siswa, guru, orangtua siswa, dan anggota komite sekolah SMA 4 Pematang Siantar, berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro Medan. Mereka sempat ditemui Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Hasiholan Silaen, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Bahrumsyah, dan Kepala Inspektorat Wilayah Sumut Nurdin Lubis.

Saat berdialog dengan para pejabat tersebut, para pengunjuk rasa merasa kecewa karena Pemprov Sumut tidak banyak membantu. Seperti diberitakan sebelumnya, siswa, guru, orangtua siswa hingga alumni, dan komite sekolah menolak rencana Pemkot Pematang Siantar menukar guling bangunan SMA 4 dengan pusat perbelanjaan dan hotel.

Sejak hari pertama masuk sekolah seusai libur panjang, siswa yang menolak rencana tukar guling tersebut berunjuk rasa, didukung guru, orangtua, dan alumni sekolah tersebut.

Setelah berhari-hari menggelar unjuk rasa, ratusan siswa tersebut akhirnya berhasil menjebol pembatas berupa pagar seng yang mengelilingi SMA Pematang Siantar setelah ditukar guling oleh pemkot.

Akan tetapi, mereka harus kecewa karena meski menguasai bangunan sekolah, ternyata hampir seluruh perlengkapan meubelair, dari kursi hingga meja, telah dipindahkan ke lokasi sekolah yang baru. "Meubelair itu hasil sumbangan orangtua kami. Kami minta Wali Kota Pematang Siantar agar mengembalikannya," ujar Nida, salah seorang siswa saat berorasi.

Menurut Nida, dia dan teman- temannya sangat terganggu karena sejak hari pertama masuk sekolah belum bisa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar sebagaimana siswa di sekolah lainnya.

Terkait dengan kisruh tukar guling sekolah di Pematang Siantar, Pemprov Sumut telah membentuk tim investigasi yang diketuai Kepala Inspektorat Wilayah Sumut Nurdin Lubis. Nurdin mengatakan, tim investigasi paling lambat segera turun ke Pematang Siantar hari Rabu. (BIL)