-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

21 July 2009

Pol PP Kurang Profesional

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/10472-pol-pp-kurang-profesional.html


Pol PP Kurang Profesional
Selasa, 21 Juli 2009 01:22
DEPOK, BK
Pemahaman anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok terhadap peraturan daerah (perda) masih sangat minim, sehingga terkesan m mereka tidak profesional. Akibatnya, ketika melakukan tugas sering terjadi gesekan dengan warga yang terkadang berujung bentrokan fisik.

Fakta ini diakui Wakil Walikota Depok Yuyun Wirasaputra. Sebagai orang nomor dua di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Yuyun mengaku sering mengingatkan anggota Satpol PP agar memahami perda terlebih dulu baru melaksanakan tugas. "Dengan meningkatkan kualitas dan pemahaman Perda No 14/2001 tentang Ketertiban Umum (Tibum) bisa menghindari gesekan," katanya akhir pekan lalu..

Dikatakan, pemahaman setiap aparatur terhadap perda sangat berguna bagi masyarakat, sehingga masyarakat menilai penertiban oleh aparat Satpol PP tidak sewenang-wenang.

Yuyun juga mengakui anggaran dana untuk penambahan personel Satpol PP sangat terbatas. "Sekarang jumlah personel Satpol PP Kota Depok baru 108 orang, sehingga di setiap kecamatan kami hanya tempatkan tiga personel," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Depok Sariyo Sabani mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan perda tentang tibum. Untuk itu, pihaknya gencar menggelar operasi Jl Margonda Bebas Pedagang Kaki Lima (PKL) sejak Rabu (15/7) hingga waktu tak terbatas.

Untuk mengawasi wilayah itu, setiap hari 78 personel Satpol PP diterjunkan. "Sasaran operasi adalah para PKL yang berdagang di trotoar, taman, dan jalur hijau sepanjang Jl Raya Margonda," jelas Sariyo seraya menambahkan, sebelum menindak para PKL pihaknya terlebih dulu memberi surat peringatan agar memindahkan barang dagangannya. O jay