Ratusan Warga Protes PPI

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/10475-ratusan-warga-protes-ppi.html Ratusan Warga Protes PPI Selasa, 21 Juli 2009 01:24 BEKASI, BK Ratusan warga memrotes pembangunan Pusat Perkulakan Indogrosir (PPI) di daerah resapan air Komplek Bintara Loka, Pondok Cipta, Griya Bintara Indah, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Mereka meminta perusahaan itu membangun saluran air agar aliran air di perumahan mereka lancar. BK/ERICKMAN MANURUNG PROTES PPI: Ratusan warga berunjuk rasa memrotes pembangunan Pusat Perkulakan Indogrosir (PPI) di lokasi resapan air Komplek Bintara Loka, Pondok Cipta, Griya Bintara Indah, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (19/7) pagi. Warga menuntut pengusaha membangun saluran air agar permukiman mereka tidak banjir. Protes itu disampaikan warga dalam unjuk rasa di lokasi pembangunan PPI, Minggu (19/7) pagi. Dalam unjuk rasa itu massa menyatakan, sebenarnya mereka tidak pernah menolak pembangunan PPI asal pihak perusahaan itu membangun saluran air supaya arus air di perumahannya tidak tersumbat. Mereka minta pengusaha merealisir saluran air tersebut. "Kami hanya ingin pihak Indogrosir membuatkan saluran air yang mampu menampung volume air di wilayah kami," kata Tri Subayo, salah seorang warga. Menurut dia, masyarakat sudah menyampaikan aspirasinya kepada Walikota Bekasi. Bahkan pihak-pihak terkait sudah meninjau ke lokasi pembangunan. Namun, hingga kini belum ada keputusan yang jelas terkait tuntutan warga. Sementara itu, Ketua Tim Penanggulangan Dampak Lingkungan Griya Bintara Indah Fahru Rozi mengatakan, pembicaraan antara warga dan pihak Indogrosir sudah sering dilakukan, namun belum ada keputusan karena PPI hanya mengutus perwakilan yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan. Sebab itu, kata dia, pertemuan tersebut tidak ada artinya. "Padahal, masyarakat hanya meminta agar pihak Indogrosir membangun saluran air untuk mengalirkan air dari lingkungan masyarakat. Kami juga tidak setuju dengan rencana Indogrosir membangun pintu tembus ke lingkungan kami," katanya. Dijelaskan, setiap musim hujan volume air di wilayah RW 08, RW 11, dan RW 12 Kelurahan Bintara, tergolong tinggi. Sebab itu, kalau pembangunan saluran air yang dituntut warga tidak diwujudkan, maka akan menimbulkan banjir. O hem