http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/05/05210025/kilas.luar.negeri 240.000 Warga Asia Jadi Korban Perdagangan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) memperkirakan sedikitnya 240.000 perempuan dan anak di kawasan Asia Tenggara menjadi korban perdagangan manusia. Tingkat kerentanan mereka yang menjadi korban perdagangan manusia terhadap penularan berbagai penyakit, terutama HIV/AIDS, sangat tinggi. Koordinator Program Regional HIV/AIDS UNDP Caitlin Wiesen Antin di Denpasar, Selasa (4/8), menyatakan, angka perkiraan itu dikhawatirkan meningkat seiring terjadinya krisis keuangan secara global. Kawasan Asia Tenggara, selain menjadi sumber mendapatkan perempuan dan anak-anak, juga menjadi tempat tujuan ataupun kawasan penghubung sebelum tempat terakhir perdagangan, antara lain di kawasan Timur Tengah dan Eropa. "Salah satu laporan yang masuk adalah melonjaknya tingkat pemutusan hubungan kerja di sejumlah pabrik garmen besar di Kamboja. Mereka mungkin saja terjebak dalam praktik perdagangan manusia karena tuntutan untuk memperoleh kehidupan lebih baik dengan cara bekerja di luar negeri," kata Caitlin. |
05 August 2009
240.000 Warga Asia Jadi Korban Perdagangan
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, August 05, 2009