-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

09 September 2009

6 Rumah Ludes Terbakar

http://www.beritakota.co.id/berita/berita-utama/14270-6-rumah-ludes-terbakar.html

6 Rumah Ludes Terbakar
Senin, 07 September 2009 01:57
JAKARTA, BK
Enam rumah tinggal di lingkungan kumuh dan padat penduduk  di Jl Wijaya Timur VI  RT 11/02 Kelurahana Petogogan, Kebayoranbaru,  Jakarta Selatan ludes dilumat si jago merah. Kendati tidak ada korban jiwa, musibah kebakaran yang terjadi Minggu (6/9), sekitar pukul 06.40 itu, membuat warga sekitar panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan barang-barang rumah tangga milik mereka. Akibatnya situasi di lokasi kebarakan kacau-balau.

Menurut Ridwan, salah seorang warga RT 11, api diketahui berasal dari rumah Hj Bidin. Saat itu sebagian besar warga tengah tertidur lelap usai melaksanakan sahur dan shalat subuh. Apalagi saat itu merupakan hari libur. Namun tiba-tiba warga terkejut setelah sejumlah warga berteriak, kebakaran….kebakaran….kebakaran.

"Saat itu api sudah berkobar hebat dari rumah Hj Bidin. Sebagian huniannya sudah dilumat api. Saat sebagian warga berteriak kebakaran, kepada pemilik rumah, namun tidak ada jawaban. Rupanya Hj Bidin dan keluarga tidak berada di dalam rumah. Akhirnya warga mendobrak pintu depan rumah tersebut. Beberapa warga lainnya mencoba memadamkan api dengan mengambil air dari Kali Krukut. Namun upaya itu tidak berhasil. Api kian membesar dan menjalar ke hunian warga yang berdekatan dengan rumah tersebut," ujar Ridwan..

Satu-per satu hunian warga dilumat si jago merah tanpa bisa dibendung, meskipun warga sudah berupaya maksimal memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Warga yang laki-laki langsung berupaya memadamkan api. Tapi upaya itu tidak berhasil. Kami belum mengetahui penyebab api. Namun dugaannya berasal dari konsleting listrik," kata Ridwan.

Di tengah kegelisahan warga yang sudah kelelahan memadamkan api, satu jam kemudian, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebaran dan Penanggulangan Bencanan (Damkar dan PB) Jakarta Selatan tiba di lokasi. Petugas langsung berupaya memadamkan api. Meskipun upaya itu berhasil, sejumlah warga menyesalkan terlambatnya kedatangan petugas. "Jika mobil Damkar dan PB datang lebih cepat, api tidak merembet ke rumah warga lain," jelas Sugeng, warga sekitar yang sudah terlihat kelelahan.

Namun petugas Damkar dan PB berkilah. Menurut mereka jalan masuk ke lokasi kebakaran harus melalui gang  sempit menyebabkan mobil kesulitan masuk. "Mobil kami lumayan besar. Sementara gang masuk ke lokasi sempit. Lokasi kebakaran juga terletak di tengah pemukiman warga lainnya. Belum lagi banyak mobil dan motor milik warga yang harus kami lewati. Karena itu kami agak terlambat tiba di lokasi," ujar Faisal, salah seorang petugas jaga di Sudin Damkar dan PB Jaksel seraya menambahkan warga bersama petugas sempat membongkar portal yang menghambat mobil pemadam kebakaran masuk ke lokasi untuk memadamkan api.

Saat ini, warga yang huniannya terbakar menumpang sementara di rumah tetangga atau mengungsi di Masjid Nurul Huda tak jauh dari lokasi. Sebagian lain memilih pergi ke rumah kerabat mereka. O brn