-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

09 September 2009

68 TKI Ilegal & 6 Bayi Dipulangkan dari Yordania

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/14103-68-tki-ilegal-a-6-bayi-dipulangkan-dari-yordania.html

68 TKI Ilegal & 6 Bayi Dipulangkan dari Yordania
Sabtu, 05 September 2009 07:16


BK/SUMBER GINTING
DIPULANGKAN: SEBANYAK 68 TKI Ilegal dan 6 bayi yang dipulangkan dari Yordania saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/9).

Di Yordania masih ada 400 TKI ilegal yang akan dipulangkan. Saat ini mereka ditampung di KBRI Yordania.


Sebanyak 68 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 6 bayi yang dipulangkan dari Yordania, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/9). Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Departemen Luar Negeri (Deplu) Teguh Wardoyo mengatakan, para TKI tersebut sebelumnya diberangkatkan ke Yordania secara ilegal.

Para TKI diketahui bermasalah setelah beberapa bulan bekerja. Setelah didata mereka akan dipulangkan ke kampung masing-masing. Menurut Teguh, dari 68 TKI yang dipulangkan tersebut beberapa orang masih kelihatan depresi, dan seorang mengalami cacat fisik. "Saat bekerja, diantara mereka ada yang mengalami penyiksaan dari majikan, dan tidak menerima upah. Bagi TKI yang mengalami cacat fisik akan diurus asuransinya," jelasnya.

Selain ke 68 TKI, di Yordania masih ada 400 orang yang bermasalah, dan dalam waktu dekat akan dipulangkan ke Indonesia..

Sementara Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk Amman, Yordania Zainulbahar Noor menyatakan, para bayi yang ikut dipulangkan akan menjadi warganegara Indonesia. "Mereka murni anak dari para TKI," katanya.

Menurut Zainulbahar, saat tiba di Yordania, ibu dari anak-anak tersebut sudah dalam kondisi hamil. Itu terjadi karena saat pemeriksaan tes urine yang dilakukan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) mereka lolos dari deteksi. "Memang, ada juga yang hamil di Yordania, tapi anak tersebut tetap warga negara Indonesia," tegasnya.

Mengenai 400 TKI yang akan dipulangkan secara bertahap, menurut Zainulbahar, saat ini mereka ditampung di KBRI Yordania. Dari 400 TKI, sebanyak 200 akan dipulangkan menggunakan dana bantuan dari para agen atau penyalur TKI di Yordania. Tidak hanya itu, bantuan juga diberikan para majikan TKI. "Selebihnya, pemerintah Indonesia yang menanggung biaya pemulangan mereka. Rata-rata yang dipulangkan adalah mereka yang sudah bekerja selama 18 bulan," urainya.

Terkait penyiksaan yang dialami para TKI di Yordania, menurut Zainulbahar, sejauh ini Deplu belum dapat memastikan apakah akan menghentikan sementara pengiriman TKI ke Yordania.

Berdasarkan pantauan Berita Kota, beberapa dari TKI yang dipulangkan terlihat mengalami depresi. Hasanah (25) TKI asal Indramayu, Jawa Barat yang pulang dari Yordania dengan keadaan cacat fisik mengaku, kelumpuhan dua kakinya terjadi akibat melompat dari gedung lantai empat tempat dia bekerja karena mengalami deperesi setelah tiga bulan bekerja di rumah majikannya. "Saya bisa kembali ke Indonesia sudah bersyukur, karena sudah tidak kuat lagi tinggal di sana," ujarnya. O sum