Kematian Ibu & Anak Tinggi

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/13998-kematian-ibu-a-anak-tinggi.html Kematian Ibu & Anak Tinggi Jum'at, 04 September 2009 02:37 BEKASI, BK Kematian ibu dan anak saat persalinan di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bekasi dr Ari Muharman, Kamis (3/9), sejak Januari hingga Agustus sebanyak 17 ibu dan 19 anak meninggal dunia. "Angka kematian ibu dan anak saat persalinan di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi dibanding daerah lain di Jawa Barat," katanya. Penyebab kematian, diantaranya karena kurang cepat ditangani petugas medis. Selain itu, selama ini masyarakat masih cenderung melakukan penanganan kelahiran melalui dukun beranak (non medis). Bahkan, tidak sedikit yang beralasan jarak puskemas atau rumah sakit dari tempat tinggal ibu yang akan melahirkan cukup jauh. Untuk menekan angka kematian ibu dan anak, pihaknya telah melakukan sosialisasi agar ibu yang akan melahirkan segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk segera diambil tindakan. Untuk itu, semua Puskesmas sudah disediakan mobil pengangkut pasien. Upaya lainnya membentuk Desa Siaga, dengan tujuan agar masyarakat bisa mengantisipasi kematian akibat penanganan. Dalam program ini masyarakat diberi pemahaman agar segera berhubungan dengan dokter atau bidan yang ada di setiap Puskesmas. Diakui, dari 187 desa di Kabupaten Bekasi, saat ini baru 120 desa yang memiliki bidan. "Seharusnya setiap desa memiliki bidan. Kita berharap agar kekurangan bidan sebanyak 67 segera dipenuhi," kata Ari. Masih menurut Ari, saat ini di setiap Puskesmas sudah ada Bidan Siaga yang selalu siap membantu ibu yang akan melahirkan. Dengan cara itu diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ke depan, pihaknya akan menyiapkan dokter spesialis yang khusus diterjunkan untuk menangani ibu hamil. O hem